Pencegahan Emesis – Langkah-langkah untuk pencegahan untuk Emesis tidak diketahui secara ilmiah. Namun demikian, ada beberapa cara untuk meredakan mual di pagi hari sehingga tidak berkembang menjadi hiperemesis hamil, yaitu:
1. Tingkatkan waktu istirahat untuk menghilangkan stres dan menghilangkan kelelahan.
2. Konsumsilah makanan yang kaya protein, rendah lemak, dan terstruktur dengan baik sehingga mereka dapat ditelan dan dicerna dengan mudah.
3. Makan makanan dalam porsi kecil, tetapi sering. Hindari makanan berminyak, pedas, atau pedas yang dapat menyebabkan mual.
4. Minumlah banyak air untuk mencegah dehidrasi, dan konsumsilah minuman yang mengandung jahe untuk meredakan mual dan menghangatkan tubuh.
5. Mengonsumsi suplemen selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan zat besi selama kehamilan.
6. Gunakan aromaterapi untuk mengurangi mual di pagi hari.
Menjaga kesehatan kehamilan selama trimester pertama juga penting untuk mencegah hiperemesis kehamilan. Salah satu kemungkinan adalah melakukan pemeriksaan kehamilan rutin.
Pemeriksaan kehamilan biasanya dilakukan sejak minggu ke-4 kehamilan untuk memantau perkembangan janin dan untuk mendeteksi kelainan awal yang dapat terjadi pada janin.
Kapan Harus ke Bidan/Dokter/Faskes terdekat??
Sebagian besar wanita takut penyakit itu akan membahayakan bayi. Namun, singkirkan ketakutan ini dari pikiran Anda. Karena bayi dilindungi oleh cairan ketuban, yang tidak mudah pecah karena tekanan muntah yang berlebihan.
Baca Juga : Bolehkah Pompa ASI Dipakai Berulang Kali Tanpa Dicuci?
Selain itu, muntah dan mual hanya memengaruhi sistem pencernaan jadi tidak membahayakan bayi sama sekali.
Namun, perlu diingat bahwa muntah yang terus-menerus dapat menyebabkan kekurangan gizi pada wanita hamil. Akibatnya, bayi berisiko kekurangan gizi dan dilahirkan dengan berat badan di bawah rata-rata.
Jika mual dan muntah disertai dengan berbagai gejala seperti:
1. Urin berwarna sangat gelap, sama sekali tidak ada buang air kecil dalam lebih dari 8 jam
2. Makanan atau cairan tidak dapat disimpan dalam tubuh selama 24 jam
3. Merasa lemah, pusing, atau pingsan
4. Jantung berdetak tidak teratur
5. Sakit perut dan sakit kepala berlebihan
6. Demam 38 derajat Celcius atau lebih
7. Muntah darah
8. Penurunan berat badan.
Ketika gejala parah ini muncul, hiperemesis kehamilan dapat terjadi. Temui bidan/dokter mom agar segera untuk mendapatkan perawatan yang tepat.