skip to content
[xoo_wsc_cart]

Pneumonia Pada Anak: Gejala, Penyebab, Hingga Pencegahan

Bagikan :
Picture of Nabila GabaG
Nabila GabaG

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Ini adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi anak-anak dari segala usia, terutama yang lebih muda. Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, serta tindakan pencegahan yang perlu diketahui oleh orang tua untuk menjaga kesehatan anak dari risiko penyakit ini.

Gejala Pneumonia pada Anak:

Gejala penyakit ini pada anak dapat bervariasi tergantung pada usia, penyebab infeksi, dan keparahannya. Beberapa gejala umum termasuk:

  • Batuk kering atau produktif
  • Sesak napas atau napas cepat
  • Nyeri dada atau napas terengah-engah
  • Demam dan menggigil
  • Kelelahan atau ketidakberanian
  • Nafsu makan menurun
  • Warna kulit pucat atau abu-abu kebiruan di area sekitar mulut atau kuku

Penyebab Pneumonia pada Anak:

Pneumonia pada anak bisa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk:

  • Virus: Virus seperti virus influenza, virus syncytial respiratorius (RSV), dan adenovirus dapat menyebabkan penyakit ini .
  • Bakteri: Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae (pneumokokus), Haemophilus influenzae, dan Mycoplasma pneumoniae adalah penyebab umum pneumonia bakterial.
  • Jamur: Jamur seperti Pneumocystis jirovecii dapat menyebabkan pneumonia pada anak dengan sistem kekebalan yang lemah.

Pencegahan Pneumonia pada Anak:

Mencegah penyakit ini pada anak melibatkan tindakan-tindakan berikut:

  • Vaksinasi: Vaksin pneumonia, seperti vaksin PCV13 dan vaksin Hib, dapat membantu melindungi anak dari infeksi bakteri yang sering menyebabkan pneumonia.
  • Hindari Paparan Asap Rokok: Jangan merokok di dalam rumah atau di sekitar anak, karena paparan asap rokok meningkatkan risiko pneumonia.
  • Praktik Cuci Tangan: Ajari anak untuk mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah bersin atau batuk.
  • Menjaga Kekebalan Tubuh: Berikan makanan seimbang, tidur cukup, dan gaya hidup sehat untuk menjaga kekebalan tubuh anak.

Berikut adalah beberapa ciri anak yang rentan terkena Radang Paru-Paru .

1. Usia Balita:

Anak-anak pada usia balita, terutama yang berusia di bawah 2 tahun, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini . Sistem kekebalan tubuh mereka masih sedang berkembang, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.

Baca Juga : 4 Rekomendasi Pompa Asi Handsfree Berkualitas

2. Kondisi Medis:

Anak-anak dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung bawaan, penyakit paru kronis, atau sistem kekebalan yang lemah, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini . Kondisi medis ini dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

3. Paparan Asap Rokok:

Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini . Paparan asap rokok dapat merusak saluran pernapasan dan membuat anak lebih rentan terhadap infeksi.

4. Penurunan Kekebalan Tubuh:

Anak-anak yang sedang mengalami penurunan kekebalan tubuh akibat penyakit, stres, atau penggunaan obat tertentu dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit ini .

5. Prematuritas:

Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini karena paru-paru mereka mungkin belum sepenuhnya berkembang.

6. Kehidupan di Daerah Berisiko:

Anak-anak yang tinggal di daerah dengan akses terbatas terhadap perawatan kesehatan atau sanitasi yang buruk memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini karena paparan terhadap patogen penyebab infeksi lebih besar.

7. Anak dengan Penyakit Kronis:

Anak-anak dengan penyakit kronis seperti diabetes, asma, atau kelainan genetik tertentu juga berisiko lebih tinggi terkena pneumonia.

Pneumonia pada anak adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis. Mengenali gejala, memahami penyebab, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi anak dari risiko pneumonia. Penting bagi orang tua untuk selalu memantau kesehatan anak dan berkomunikasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait kesehatannya.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualSesi Konselor Menyusui GabaG

ONLINE & HOME VISIT

Rp200.000

ONLINE & HOME VISIT

0% OFF

Rp200.000

5/5

200 Terjual

JualKolibri Smart – Gabag Kantong ASI 100 ML WFH (Work From Heart)

PAYDAY SALE !!!

Rp25.900

PAYDAY SALE !!!

80% OFF

Rp10.000

5/5

3,1RB Terjual

JualGabaG – Hot/Ice Gel 500 gram Koala

PAYDAY SALE !!!

Rp5.000

PAYDAY SALE !!!

72% OFF

Rp18.400

5/5

6,4RB Terjual

JualGabag – Breastmilk Shells Isi 2 Pcs

PAYDAY SALE !!!

Rp50.000

PAYDAY SALE !!!

54% OFF

Rp109.000

5/5

7,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Maximo Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp1.130.130

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp1.299.000

5/5

1,7RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Minimax Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp912.630

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp1.049.000

5/5

1,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri IMAX Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp764.730

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp879.000

5/5

2,9RB Terjual

Trending Artikel

Bingung Cari Resep Makan Malam Coba Menu Praktis dan Mudah Berikut Ini!
Ibu dan Anak
Cari Resep Makan Malam? Coba Menu Praktis dan Mudah Berikut Ini!
10 Jenis Teh Untuk Diet yang Bisa Bunda Coba Konsumsi
Beauty
10 Jenis Teh Untuk Diet yang Bisa Bunda Coba Konsumsi
Cara Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Ampuh
Beauty
Cara Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Ampuh
Kandungan Gizi Oatmeal dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Ibu dan Anak
Kandungan Gizi Oatmeal dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan
Ibu Hamil & Menyusui
Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan
Resep Makanan Tanpa Minyak Goreng yang Sehat dan Lezat
Ibu dan Anak
Resep Makanan Tanpa Minyak Goreng yang Sehat dan Lezat
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top