Apakah Bunda adalah new mom? Punya alat pompa ASI manual tapi masih kesulitan menggunakannya? Bun, menggunakan pompa ASI tidak boleh asal-asalan ya. Bisa-bisa puting Bunda terluka atau nyeri payudara.
Untuk menghindari hal buruk ketika memompa ASI, artikel ini akan membantu para new mom memerah ASI dengan mudah menggunakan alat pompa ASI manual. Berikut ini cara-cara tepat menggunakan pompa ASI manual untuk para new mom. Simak dan jangan lupa dicatat ya, Bun!
Baca juga: Simak 5 Cara Pompa ASI Agar Cepat Keluar dan Tanpa Nyeri
Cari Tempat yang Nyaman
Terlihat sepele, namun mencari tempat yang nyaman akan memudahkan Bunda dalam memompa. Sesuai namanya, manual, penggunaan alat pompa ASI manual menggunakan tenaga tangan. Dikarenakan menggunakan tangan, maka Bunda perlu mencari tempat yang dirasanya nyaman sehingga bisa merasa rileks dan tenang ketika memompa ASI. Bunda bisa memompa di atas kasur sambil duduk dan menaruh bantal di belakang punggung sehingga bisa merasa lebih santai dan mudah untuk memompa.
Pastikan Penggunaan Pompa Tepat
Setelah duduk dengan nyaman, Bunda bisa mulai menempelkan pompa ke bagian areola. Pastikan areola juga masuk ke dalam corong ya Bunda, tidak hanya putingnya saja. Nah, Bunda bisa memompa mulai perlahan-lahan, jangan langsung dipompa dengan cepat karena akan menimbulkan rasa nyeri nantinya.
Perlahan-Lahan
Keunggulan menggunakan alat pompa ASI manual, yaitu Bunda bisa mengatur sendiri ritme hisapan. Bunda bisa mengatur ritme hisapan perlahan agar payudara tidak terasa sakit atau nyeri ketika diperah.
Atur Jadwal
Memompa ASI memang bisa dilakukan kapanpun, namun Bunda juga harus mengatur jadwal sesuai dengan saat menyusui. Misalkan saja, biasanya si kecil minum ASI selama 15 menit, maka Bunda bisa memompa selama 15-30 menit. Jika lebih dari waktu tersebut, nantinya bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada payudara.
Bergantian
Bun, ketika memompa jangan hanya satu payudara saja, namun keduanya. Saat menggunakan alat pompa ASI manual, Bunda bisa beralih dari payudara satu ke payudara lainnya dengan jarak 5 menit. Hal ini perlu dilakukan agar dua payudara Bunda bisa terangsang untuk mengeluarkan ASI. Selain itu, memompa dari dua payudara pun bisa menghasilkan ASI dengan jumlah banyak.
Itulah beberapa cara tepat menggunakan pompa ASI manual. Setelah membaca poin-poin di atas, apakah selama ini Bunda sudah menggunakan alat pompa ASI manual dengan benar? Jika belum, segera diterapkan ya Bunda.
Jika Bunda masih merasa kurang nyaman menggunakan alat pompa ASI manual, bisa beralih ke pompa ASI elektrik. Sebab, jenis elektrik akan memudahkan Bunda dalam menghasilkan ASI lebih cepat dan banyak. Bunda bisa melirik produk Kolibri X1 Breastpump.
Pompa ASI elektrik dari GabaG Indonesia ini memiliki corong berbahan full silicon yang super lembut sehingga Bunda bisa memompa dengan nyaman dan pastinya anti nyeri. Selain itu, Kolibri X1 Breastpump dilengkapi dengan fitur ultra silent yang memiliki suspensi motor khusus sehingga tidak mengeluarkan suara berisik saat Bunda gunakan. Jadi, Bunda bisa memompa ASI di manapun dan kapanpun deh tanpa khawatir orang sekitar terganggu.
Pompa ASI elektrik ini pun memiliki 16 mode penghisapan yang dapat membantu Bunda menghasilkan ASI perah dengan mudah. Lebih menariknya lagi, Kolibri X1 Breastpump punya konektor khusus yang bisa memudahkan Bunda memindahkan ASI ke wadah sehingga ASI tidak akan tumpah atau terkontaminasi bakteri. Wow! Canggih banget ya, Bun? Kolibri X1 Breastpump, solusi pompa ASI untuk para new mom!