skip to content
[xoo_wsc_cart]

13 Tanda Keguguran yang Harus Bunda Waspadai

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
13 Tanda Keguguran yang Harus Bunda Waspadai

Kehamilan memang jadi momen yang penuh harapan, tapi tidak jarang juga membawa kekhawatiran, terutama soal keguguran. Ini adalah hal yang paling ditakutkan oleh ibu hamil di seluruh dunia. Faktanya, 1 dari 6 ibu hamil mengalami keguguran, karena kurang paham dengan tanda keguguran yang terjadi.

Jadi, penting banget buat Bunda mengenali tanda keguguran beserta cara mencegahnya. Yuk, simak lebih lanjut di artikel ini ya Bunda!.

Apa Itu Keguguran?

Menurut Mayo Clinic, keguguran adalah hilangnya kehamilan secara spontan sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. WebMD menambahkan, istilah medisnya adalah “aborsi spontan” – tapi bukan aborsi yang disengaja, ya, Bunda.

Sekitar 10-20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran, terutama di awal kehamilan ketika Bunda mungkin belum menyadari kalau sedang hamil. Bahkan, 50% perempuan tidak tahu dirinya hamil setelah terlambat haid, dan 15-25% dari mereka kemudian mengalami keguguran. Keguguran paling sering terjadi dalam 3 bulan pertama kehamilan.

Beberapa Penyebab Keguguran

13 Tanda Keguguran yang Harus Bunda Waspadai

Bunda, ada berbagai alasan kenapa keguguran bisa terjadi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Masalah Genetik atau Kromosom

Sekitar 50% keguguran dikaitkan dengan masalah kromosom yang terjadi secara kebetulan saat embrio membelah dan tumbuh.

2. Masalah Plasenta

Jika perkembangan plasenta terganggu, bisa menyebabkan keguguran.

Baca juga: Tanda Awal Kehamilan pada Perut: Apa yang Perlu Anda Ketahui

3. Kondisi Kesehatan Ibu

Penyakit kronis seperti diabetes yang tidak terkontrol, tekanan darah tinggi, atau masalah hormon juga bisa jadi penyebab keguguran.

4. Infeksi

Infeksi seperti Rubella, CMV, atau HIV bisa meningkatkan risiko keguguran.

5. Keracunan Makanan

Makanan yang terkontaminasi bakteri seperti Listeriosis atau Salmonella bisa menyebabkan keguguran.

6. Obat-obatan

Beberapa obat seperti NSAID atau retinoid bisa meningkatkan risiko keguguran. Selalu konsultasikan obat yang Bunda konsumsi dengan dokter, ya!

7. Masalah Struktur Rahim

Kelainan pada rahim atau serviks juga bisa menjadi penyebab keguguran di trimester kedua.

8. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS adalah salah satu penyebab infertilitas dan juga bisa meningkatkan risiko keguguran.

13 Tanda Keguguran yang Harus Bunda Waspadai

Yuk, kenali beberapa tanda keguguran berikut ini:

1. Perdarahan Vagina

Ini adalah tanda yang paling umum. Mulai dari bercak ringan hingga perdarahan berat dengan gumpalan darah.

2. Kram atau Nyeri Pelvis

Kram yang mirip dengan nyeri menstruasi, terutama jika disertai dengan bercak darah.

3. Sakit Perut Bagian Bawah

Rasa sakit tajam di perut bagian bawah bisa menjadi tanda keguguran.

4. Hilangnya Gejala Kehamilan Mendadak

Jika gejala seperti mual atau nyeri payudara mendadak hilang, bisa jadi tanda keguguran.

5. Gerakan Janin Berkurang atau Tidak Ada

Jika Bunda merasa gerakan janin berkurang atau tidak terasa sama sekali, segera periksa ke dokter.

6. Nyeri Punggung

Nyeri punggung yang parah dan disertai perdarahan bisa jadi tanda keguguran.

7. Keluar Cairan dari Vagina

Lendir berwarna putih atau merah muda yang keluar dari vagina juga perlu diwaspadai.

Baca juga: Flek Saat Hamil Apakah Berbahaya?

8. Demam atau Lelah Berlebihan

Demam disertai tanda keguguran lain seperti perdarahan perlu segera diperiksakan ke dokter.

9. Nyeri Pinggang Terus-menerus

Nyeri pinggang yang terasa lebih berat dari biasanya bisa jadi tanda keguguran.

10. Keluarnya Gumpalan Darah

Gumpalan menyerupai daging yang keluar dari jalan lahir bisa jadi tanda keguguran.

11. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yang tiba-tiba bisa menjadi tanda awal keguguran.

12. Kontraksi

Kontraksi yang semakin kuat dan diiringi perdarahan bisa jadi tanda keguguran.

13. Sakit Perut Berlebih

Kram dan nyeri perut yang intens bisa menjadi tanda keguguran.

Cara Mencegah Keguguran

Meski tidak semua keguguran bisa dicegah, Bunda tetap bisa mengurangi risikonya dengan beberapa cara berikut:

Baca juga: Macam-macam Abortus dan Cara Pencegahan yang Tepat

1. Obat-obatan

Jika Bunda punya kondisi medis tertentu, pastikan untuk menjalani perawatan yang tepat.

2. Operasi

Inkompetensi serviks bisa diatasi dengan operasi agar serviks tetap tertutup.

3. Pemeriksaan Prenatal Rutin

Pemeriksaan rutin sangat penting untuk memantau kondisi Bunda dan janin.

4. Nutrisi Seimbang

Konsumsi makanan sehat dan seimbang setiap hari.

5. Kebersihan

Jaga kebersihan diri dan lingkungan untuk menghindari infeksi.

6. Hindari Asap Rokok dan Alkohol

Jauhi asap rokok dan hindari minuman beralkohol selama kehamilan.

7. Istirahat Cukup

Pastikan Bunda mendapat istirahat yang cukup.

8. Jaga Berat Badan Ideal

Usahakan untuk menjaga berat badan dalam batas ideal selama kehamilan.

Baca juga: Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan

Semoga informasi ini membantu Bunda lebih waspada dan menjaga kehamilan dengan lebih baik, ya!.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualSesi Konselor Menyusui GabaG

ONLINE & HOME VISIT

Rp200.000

ONLINE & HOME VISIT

0% OFF

Rp200.000

5/5

200 Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Imax Pro Cup Breastpump

30% OFF

Rp879.000

5/5

2,9RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Minimax Pro Cup Breastpump

30% OFF

Rp1.049.000

5/5

1,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Maximo Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp1.078.170

FREE VOUCHER KONSULTASI

17% OFF

Rp1.299.000

5/5

2,9RB Terjual

Trending Artikel

Perbedaan ADHD dan Autisme pada Anak yang Bunda Perlu Tahu
Ibu dan Anak
Perbedaan ADHD dan Autisme pada Anak yang Bunda Perlu Tahu
Cara Mengatasi ADHD pada Anak Agar Lebih Optimal
Ibu dan Anak
Cara Mengatasi ADHD pada Anak Agar Lebih Optimal
Gejala Anak ADHD yang Bunda Harus Tahu
Ibu dan Anak
Gejala Anak ADHD yang Bunda Harus Tahu
MPASI Gluten Free untuk Bayi Sensitif Gluten (2)
Ibu dan Anak
MPASI Gluten Free untuk Bayi Sensitif Gluten
5 Kesalahan saat Menyusui yang Harus Bunda Hindari
Ibu dan Anak
5 Kesalahan saat Menyusui yang Harus Bunda Hindari
Tips Menyusui Cuti Melahirkan agar Bisa Dilakukan dengan Maksimal
Ibu dan Anak
Tips Menyusui Cuti Melahirkan agar Bisa Dilakukan dengan Maksimal
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top