Ketika sedang mengandung, Bunda pasti menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan banyak beristirahat. Akan tetapi ketika akan mandi, muncul flek di celana dalam. Bunda pun takut dan mencari apa saja penyebab flek saat hamil, karena khawatir akan kondisi janin.
Artikel berikut ini akan membahas apa saja penyebab flek saat hamil dan bagaimana cara mencegahnya. Cekk di sini selengkapnya ya Bunda!.
Baca juga: Ketahui 15 Ciri-Ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil
Penyebab Flek saat Hamil
Bunda masih penasaran mengapa ada sedikit bercak darah, padahal ketika mengandung tidak bisa menstruasi? Ini beberapa penyebab flek:
1. Pendarahan Implantasi
Sebenarnya, flek yang terjadi di trimester pertama tidak perlu dikhawatirkan. Flek terjadi karena pendarahan implantasi, di mana embrio telah menempel erat di dalam rahim. Biasanya implantasi terjadi pada hari ke-6 sampai ke-12 pembuahan. Ketika flek berwarna merah muda dan hanya sedikit, tak perlu cemas, Bunda hanya perlu untuk beristirahat lebih banyak.
2. Iritasi Karena Gesekan
Salah satu penyebab flek saat hamil karena iritasi akibat gesekan di organ kewanitaan. Memang ketika mengandung, Bunda masih diperbolehkan untuk make love. Akan tetapi jika gesekan saat penetrasi terlalu kencang bisa menyebabkan pendarahan yang tentu sangat berbahaya.
3. Hamil Anggur
Bunda pernah mendengar istilah ‘hamil anggur’? Ketika seorang wanita mengalami hamil anggur maka terjadi jaringan yang abnormal di dalam rahim. Janin juga tidak berkembang.
Akan tetapi, saat hamil anggur, bumil tetap merasa tanda-tanda hamil seperti biasanya. Misalnya morning sickness, sering pusing, kelelahan, mengidam, dll. Hal ini karena pengaruh hormon HCG yang tinggi. Hamil anggur baru bisa diketahui lewat USG.
4. Tanda Keguguran
Jika Bunda mengalami flek dan volume darah makin banyak yang keluar, maka itu adalah salah satu tanda-tanda keguguran. Oleh karena itu saat hamil memang tidak boleh terlalu capek, apalagi jika masih trimester pertama. Jangan bepergian terus di jalanan yang tidak rata karena goncangan juga berbahaya bagi kandungan.
Baca Juga: 6 Jenis Skrining Ibu Hamil Resiko Tinggi
Cara Mengatasi Flek saat Hamil
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi flek yang terjadi ketika Bunda sedang mengandung:
1. Istirahat
Apakah Bunda merasa mudah lelah saat hamil? Biasanya memang tubuh bumil mudah lelah, apalagi jika usia kandungan semakin besar. Oleh karena itu pastikan Bunda cukup istirahat, tidur 7-8 semalam dan jika bisa menyempatkan untuk tidur siang meski hanya 20 menit. Jangan terlalu lelah dan jangan nekat naik-turun tangga.
2. USG Secara Teratur
Sudahkah Bunda periksa ke dokter kandungan dan USG secara teratur? Kalau bisa USG sebulan sekali karena akan dipantau terus kehamilannya, volume air ketuban, dll. Jika USG rutin maka juga akan terlihat apakah hamilnya normal atau hamil anggur, sehingga bisa diputuskan tindakan selanjutnya.
3. Berhubungan Suami-Istri dengan Aman
Tidak ada larangan bagi Bunda yang hamil untuk tetap melayani suami di atas ranjang. Akan tetapi suami juga wajib untuk menjaga diri. Jangan terlalu semangat sampai terjadi pendarahan dan akhirnya berbahaya bagi kandungan.
Baca juga: Tips & Trick Mengubah Posisi Janin Sungsang
4. Pergi ke IGD
Ketika pendarahan makin banyak dan berwarna merah segar maka Bunda harus segera pergi ke IGD. Datanglah ke sana, bukan mengantri di praktek dokter kandungan. Nanti para tenaga kesehatan akan mengusahakan agar kandungan Bunda selamat dan biasanya dokter akan meresepkan obat penguat.
Flek saat hamil belum tentu berbahaya bagi janin karena bisa jadi menjadi tanda pendarahan implantasi. Akan tetapi jika hati Bunda masih belum tenang, bisa segera USG ke RS terdekat. Nanti dokter akan mendiagnosis penyebab flek dan memberitahu langkah apa saja yang harus dilakukan.
Baca juga: Ternyata Ini Perbedaan Contoh Flek Tanda Kehamilan dan Menstruasi yang Bunda Perlu Tahu
Tetap semangat ya Bunda selama kehamilan, karena GabaG akan selalu menemani perjalanan mengasihi Bunda sejak hamil, menyusui hingga anak sudah toddler. Semangat ya!.