Salah satu tantangan terbesar bagi Bunda ketika sedang bepergian adalah menyimpan ASI perah. Banyak Bunda pekerja yang aktif bepergian karena tuntutan pekerjaan, meskipun begitu Bunda tetap harus membawa segala perabotan menyusui untuk menghasilkan stok ASI perah.
Menyimpan ASI perah memang sangat tricky ya, Bun, waktu kadaluarsanya cukup cepat jika disimpan di tempat yang salah. Apakah Bunda sudah paham berapa lama ASIP dapat disimpan? Jika belum, simak informasi berikut ini ya, Bun!
Jangka Waktu Penyimpanan ASIP
-
- Jika disimpan dalam suhu ruang normal, ASI yang baru diperah akan bertahan selama 4 – 6 jam dengan syarat kondisi di sekitar tempat penyimpanan bersih.
- Jika disimpan di lemari es, ASI yang baru diperah dapat bertahan selama 72 jam hingga 8 hari.
- Jika disimpan di freezer, ASI perah dapat bertahan lebih lama yaitu selama 6 bahkan 12 bulan.
Ketika Bunda sedang bepergian, tentu tidak mungkin Bunda membawa kulkas. Nah, agar ASIP tetap bisa bertahan lama Bunda dapat menyimpannya di cooller bag. Cooller bag merupakan salah satu perlengkapan menyusui yang wajib Bunda miliki, terutama jika Bunda aktif bekerja atau bepergian. Cooller bag berfungsi untuk menyimpan ASI perah agar tidak mudah rusak dan kualitasnya tetap terjaga.
ASIP yang disimpan di cooller bag umumnya dapat bertahan hingga 20 jam, tergantung dengan jenis cooller bag yang dipilih.
Salah satu produk cooller bag yang dapat menjaga kualitas ASI hingga 20 jam adalah Cooller Bag Gabag. Cooller bag Gabag memiliki lapisan insulator yang berfungsi untuk mencegah udara dari luar masuk, dengan begitu suhu di dalam cooller bag tetap terjaga. Karena memiliki daya tahan suhu dingin yang lama, ASI perah tidak akan rusak dan aman untuk dikonsumsi si kecil.
Nah, kami telah merangkum beberapa tips yang akan membantu Bunda menyimpan ASI perah di dalam cooller bag Gabag, di antaranya:
-
- Pastikan Untuk Menyimpan ASIP di Wadah yang Benar
Ini penting sekali untuk diperhatikan, Bun. Pastikan Bunda memilih wadah penyimpanan yang benar untuk menyimpan ASI perah. Umumnya, wadah penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan ASI perah adalah kantong ASI atau botol kaca. Pastikan wadah penyimpanan ASI memiliki bahan yang aman (BPA-Free), steril, dan anti-bocor untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
- Pastikan Untuk Menyimpan ASIP di Wadah yang Benar
-
- Pastikan Wadah Penyimpanan ASI Bersih
Pastikan bahwa wadah yang digunakan untuk menyimpan ASI sudah dalam keadaan bersih dan steril, karena wadah yang kotor akan merusak ASI dan hal tersebut akan sangat berbahaya untuk kesehatan bayi.
- Pastikan Wadah Penyimpanan ASI Bersih
-
- Beri Label Pada Setiap Wadah Penyimpanan ASI
Pemberian label bertuliskan tanggal dan waktu perah pada wadah penyimpanan ASI sangat penting agar Bunda mengetahui ASI mana yang harus dihabiskan terlebih dahulu.
- Beri Label Pada Setiap Wadah Penyimpanan ASI
Tips-tips tersebut akan membantu Bunda untuk menyimpan ASI perah di cooller bag Gabag dengan baik, dengan begitu ASI perah akan tersimpan dengan steril dan tahan lama.
Bunda dapat memilih desain cooller bag sesuai dengan selera karena Gabag menyediakan berbagai desain tas ASI mulai dari yang polos hingga yang bercorak menggemaskan seperti Gabag Cooler Bag Pop Series
Terdapat dua kompartemen pada Gabag Cooler Bag Pop Series yang akan memudahkan Bunda untuk membawa peralatan menyusui selama bepergian. Selain itu, terdapat front pocket serta side pocket yang dapat Bunda fungsikan dengan maksimal. Nah, Bunda dapat menyimpan hasil ASI perah pada kompartemen bawah dan menyimpan pompa ASI beserta peralatan lainnya pada kompartemen atas.
Dengan begitu, Bunda bisa bepergian dengan tenang tanpa mengkhawatirkan kualitas ASI perah yang telah disimpan di kompartemen bawah cooler bag Gabag dengan aman. Yuk, Bun, segera dapatkan Gabag Cooler Bag Pop Series dengan cara klik di sini!