Jerawat kadang memang memusingkan ya Bunda, apalagi kalau mengalami jerawat batu. Karena ternyata cara menghilangkan jerawat batu merupakan tantangan tersendiri bagi banyak orang. Selain keras, juga lebih sakit dibandingkan jerawat biasa.
Pada beberapa ibu hamil, jerawat batu pun sering dialami dan membuat Bunda kurang percaya diri. Karena itu membutuhkan skincare yang aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui seperti krim anti jerawat dari GabaG Beauty. Dengan skincare Acne Care Package dari GabaG Beauty, akan membantu Bunda menuntaskan jerawat batu yang menyebalkan.
Apa Itu Jerawat Batu?
Jerawat batu biasanya disebut dengan jerawat kistik atau cystic. Ini merupakan jenis jerawat yang terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, minyak, dan sel kulit mati, yang kemudian menjadi meradang dan membentuk benjolan yang besar berisi nanah dan nyeri di bawah kulit. Ciri khas jerawat batu adalah benjolan berwarna merah merata tanpa adanya puncak yang berwarna putih. Jenis jerawat batu ini kerap muncul pada pipi dan mengganggu penampilan ya Bunda.
Sebenarnya jerawat batu cenderung lebih sulit diobati dan memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan jerawat biasa. Makanya tidak sedikit orang mencari cara menghilangkan jerawat batu di pipi yang efektif, aman, dan tidak meninggalkan bekas.Â
Baca Juga: Ini Perbedaan Jerawat Saat Hamil dan Menstruasi: Jangan Sampai Salah ya Bunda!
Cara Menghilangkan Jerawat Batu yang Tepat
1. Menjaga Kebersihan Kulit
Langkah pertama dalam menghilangkan jerawat batu adalah menjaga kebersihan kulit dengan baik. Bersihkan wajah secara teratur dengan menggunakan pembersih wajah yang lembut, terutama pada pagi dan malam hari. Pastikan untuk menghindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sudah meradang.
2. Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Pilihlah produk perawatan kulit yang cocok untuk jenis kulit Bunda. Gunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, asam glikolat, atau benzoyl peroxide, yang telah terbukti efektif dalam mengatasi jerawat batu. Namun, perlu diingat bahwa setiap produk dapat memberikan hasil yang berbeda pada setiap individu, jadi lakukan uji coba terlebih dahulu pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikan secara menyeluruh.
Namun jika Bunda sedang hamil dan menyusui lebih baik menggunakan GabaG Beauty Acne Care Package. GabaG Beauty merupakan skincare aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
3. Penggunaan Masker dan Peeling Wajah yang Alami
Masker dan peeling wajah dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan pada jerawat batu. Pilihlah masker atau peeling yang mengandung bahan-bahan seperti lumpur, asam salisilat, atau asam alfa-hidroksi (AHA) yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi produksi minyak berlebih.
Bunda juga bisa menggunakan bahan alami seperti tomat yang kaya kandungan vitamin E. Cukup gosokkan buah tomat yang sudah dipotong ke bagian wajah yang berjerawat, lalu diamkan 5-10 menit dan bersihkan.
Bawang putih juga bisa Bunda gunakan dengan cara menghaluskan bawang putih, lalu dioleskan ke jerawat. Diamkan selama beberapa menit hingga meresap dan kering, kemudian bilas dengan air hangat.
Baca Juga: 5 Pemutih Alami untuk Ibu Hamil, Bisa Dilakukan di Rumah
Air perasan lemon bisa Bunda gunakan untuk menghilangkan jerawat batu. Celupkan kapas ke air lemon lalu tempel ke bagian yang berjerawat, diamkan hingga kering dan bilas sampai bersih.
Atau ambil 8-10 sendok baking soda dan campur dengan 4-5 sendok air hangat. Oleskan ke seluruh wajah, tunggu 15 menit dan bilas sampai bersih.
Menghilangkan jerawat batu juga bisa dengan teh hijau dan tea tree oil. Oleskan pada jerawat batu yang membandel dan diamkan sampai kering. Bilas sampai bersih. Dengan cara-cara alami ini jika rutin dilakukan, maka kulit akan lebih bersih dan bebas jerawat batu.
4. Terapi Panas dan Dingin
Penggunaan terapi panas dan dingin secara bergantian dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada jerawat batu. Air hangat akan membuat benjolan jerawat menjadi lunak, sehingga nanah muncul ke permukaan. Sedangkan kompres dingin dengan menggunakan es batu bisa membantu mengurangi rasa nyeri maupun peradangan karena jerawat batu ya Bunda.
Gunakan kompres hangat dengan handuk yang dibasahi air hangat selama beberapa menit untuk membuka pori-pori kulit, kemudian ikuti dengan kompres dingin dengan handuk yang dibasahi air dingin untuk mengecilkan pori-pori dan mengurangi pembengkakan. Lakukan bergantian.
5. Stop Memencet Jerawat Batu
Meskipun sangat menggoda untuk memencet jerawat batu, hindari hal ini karena dapat memperparah peradangan dan meninggalkan bekas luka yang lebih parah. Memencet jerawat batu juga dapat menyebabkan infeksi dan penyebaran bakteri yang lebih luas di sekitar area kulit yang terkena.
6. Konsultasi dengan Ahli Kulit
Jika jerawat batu tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan rumahan, konsultasikan dengan ahli kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang lebih intensif. Ahli kulit dapat memberikan rekomendasi tentang produk dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit, termasuk penggunaan obat topikal atau oral yang mungkin diperlukan untuk mengatasi jerawat batu secara efektif. Bunda sampaikan ya kalau sedang hamil dan menyusui agar diberikan yang aman untuk kesehatan bayi.
7. Pengobatan Medis untuk Menghilangkan Jerawat Batu
Dalam beberapa kasus, jerawat batu yang parah mungkin memerlukan pengobatan medis yang lebih kuat seperti penggunaan antibiotik oral, isotretinoin (Accutane), atau prosedur medis seperti pengelupasan kimia atau penggunaan laser untuk mengurangi peradangan dan mencegah timbulnya jerawat batu di masa depan.
8. Gaya Hidup Sehat
Perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi risiko timbulnya jerawat batu. Hindari konsumsi makanan yang dapat memicu peradangan seperti makanan berminyak, berlemak, atau berkarbohidrat tinggi. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam.
Baca Juga: 10 Tips Awet Muda dengan Mudah
9. Menjaga Keseimbangan Hormon
Jerawat batu seringkali terkait dengan perubahan hormon dalam tubuh, terutama pada masa remaja, kehamilan, atau menopause. Jaga keseimbangan hormon dengan menghindari stres berlebihan, menjaga pola makan yang sehat, dan mendapatkan istirahat yang cukup.
10. Perawatan Kulit Rutin
Terakhir, tetaplah konsisten dengan perawatan kulit rutin Bunda. Lakukan langkah-langkah perawatan kulit di atas secara teratur dan bersabarlah dalam proses menghilangkan jerawat batu. Perubahan tidak akan terjadi secara instan, namun dengan kesabaran dan konsistensi, Bunda akan melihat hasil yang memuaskan dari perawatan kulit yang rutin tersebut.
Pakai Gabag Beauty Acne Care Package untuk Menghilangkan Jerawat Batu
Skincare aman untuk ibu hamil dan menyusui yang lelah dengan munculnya jerawat ini akan sangat membantu Bunda. Terdiri dari Acne Facial Cleanser dan Acne Care Cream, paduan keduanya aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Cocok juga untuk segala jenis kulit dengan formulasi yang menyejukkan, tidak membuat kulit wajah kering, membantu pengobatan jerawat.Â
Baca Juga: 7 Skincare Aman Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Komposisi yang ada pada GabaG Acne Facial Cleanser ini adalah Aqua, Mystric Acid, Glycerin, Potassium Hydroxide, avocado oil, Angelica Gigas Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Psidium Guajava Leaf Extract, Melaleuca Alternifolia Oil, Aloe Barbadensis Leaf Extract.
Sedangkan komposisi yang ada pada GabaG Acne Cream adalah Aqua, Tea Tree, Mystric Acid, Glycerin, Potassium Hydroxide, avocado oil, Angelica Gigas Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Psidium Guajava Leaf Extract, Melaleuca Alternifolia Oil, Aloe Barbadensis Leaf Extract.
Lakukan langkah-langkah di atas dengan rutin, Bunda akan menghilangkan jerawat batu secara efektif dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Jangan lupa perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kulit yang berbeda, jadi perlu waktu dan eksperimen untuk menemukan perawatan yang paling sesuai untuk Bunda ya. Jika jerawat batu tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah, segeralah berkonsultasi dengan ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
