[xoo_wsc_cart]

6 Jenis Stretch Mark Ibu Hamil yang Wajib Bunda Tahu

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
Jenis Stretch Mark Ibu Hamil yang Wajib Bunda Tahu

Masih sering kesal karena muncul stretch mark di kulit? Tenang Bunda. Yang perlu Bunda tahu, stretch mark itu adalah bukti tanda cinta yang muncul saat Bunda hamil buah hati tercinta. Dan Bunda juga perlu tahu kalau ternyata ada beberapa jenis stretch mark ibu hamil loh!.

Kalau Bunda masih penasaran apa saja jenis stretch mark ibu hamil, cek di sini ya Bunda!.

Proses Terjadinya Stretch Mark

Stretch mark adalah garis-garis halus pada kulit yang sering muncul selama kehamilan. Proses terjadinya stretch mark dimulai ketika kulit meregang secara berlebihan akibat perubahan fisik yang cepat. Pada ibu hamil, pertumbuhan janin menyebabkan perut membesar sehingga kulit harus menyesuaikan diri dengan cepat. Kondisi ini membuat lapisan tengah kulit (dermis) meregang dan serat elastin serta kolagen menjadi rusak.

Baca juga: Penyebab Adanya Stretch Mark Saat Hamil

Ketika dermis meregang terlalu jauh, serat-serat kolagen tidak mampu mempertahankan struktur kulit sehingga muncul garis-garis tipis berwarna merah muda, ungu, atau cokelat. Stretch mark biasanya terlihat di area perut, paha, bokong, dan payudara. Meskipun tidak berbahaya, banyak Bunda yang merasa terganggu dengan penampilan stretch mark.

Selain karena peregangan kulit, faktor hormonal juga berkontribusi dalam proses ini. Selama kehamilan, tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat melemahkan serat elastin di kulit. Inilah mengapa stretch mark sering kali tidak dapat dihindari meskipun Bunda sudah menjaga berat badan dengan baik.

Baca juga: Cara Memilih Krim Stretch Mark Ibu Hamil Terbaik yang Aman dan Efektif

Jenis Stretch Mark Ibu Hamil

Jenis Stretch Mark Ibu Hamil yang Wajib Bunda Tahu

Bunda perlu tahu bahwa stretch mark pada ibu hamil tidak semuanya sama. Ada beberapa jenis stretch mark yang biasanya dialami selama masa kehamilan:

1. Striae Rubra

Striae rubra adalah stretch mark yang baru muncul dan biasanya berwarna merah muda atau ungu. Warna ini disebabkan oleh pembuluh darah yang masih aktif di bawah kulit. Pada tahap ini, stretch mark lebih mudah diatasi karena jaringan kulit belum sepenuhnya rusak.

2. Striae Alba

Jika stretch mark tidak mendapatkan perawatan, warnanya akan berubah menjadi putih atau perak seiring waktu. Jenis ini disebut striae alba dan biasanya lebih sulit dihilangkan karena jaringan kulit sudah kehilangan elastisitasnya secara permanen.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Stretch Mark, Bunda Harus Tahu!

3. Stretch Mark Hipopigmentasi

Jenis stretch mark ini muncul sebagai garis-garis yang lebih terang dibandingkan warna kulit asli Bunda. Stretch mark hipopigmentasi sering terjadi pada Bunda dengan kulit lebih gelap dan biasanya muncul setelah kulit kembali ke bentuk semula pasca kehamilan.

4. Stretch Mark Hipertrofi

Pada beberapa kasus, stretch mark dapat terlihat lebih tebal atau menonjol di permukaan kulit. Jenis ini disebut stretch mark hipertrofi dan sering kali terasa sedikit kasar saat disentuh.

5. Striae Gravidarum

Jenis ini adalah istilah medis untuk stretch mark yang muncul secara khusus selama kehamilan. Biasanya ditemukan di area perut dan terkadang di payudara. Striae gravidarum lebih umum terjadi pada kehamilan pertama dan pada Bunda yang mengalami kenaikan berat badan signifikan.

Baca juga: Penyebab Stretch Mark Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

6. Stretch Mark Berwarna Gelap

Pada Bunda dengan kulit lebih gelap, stretch mark sering kali muncul dalam warna yang lebih gelap, seperti cokelat tua atau kehitaman. Warna ini terkait dengan melanin di kulit yang memberikan pigmen lebih intens pada stretch mark.

Cara Mencegah dan Mengurangi Stretch Mark

Walaupun stretch mark tidak bisa sepenuhnya dicegah, ada beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi risikonya:

Baca juga: Apakah Stretch Mark Bisa Hilang?

  • Gunakan pelembap yang mengandung vitamin E atau minyak alami seperti minyak zaitun atau GabaG Beauty Stretch Mark Serum Essence
  • Perbanyak konsumsi makanan kaya kolagen seperti ikan dan sayuran hijau.
  • Minum cukup air untuk menjaga elastisitas kulit.
  • Hindari kenaikan berat badan yang terlalu drastis selama kehamilan.

Baca juga: Apa yang Membedakan Stretch Mark Warna Merah dan Putih?

Stretch mark adalah bagian alami dari perjalanan kehamilan. Dengan memahami jenis-jenis stretch mark ibu hamil, Bunda bisa lebih bijak dalam merawat kulit dan menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Jangan lupa pakai GabaG Beauty Stretch Mark Serum Essence ya!.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualKolibri Smart – Gabag Kantong Asi 120 ml – Enigma – Blossom

53% OFF

Rp55.000

5/5

1RB Terjual

JualGabag – Diaperbag -Tas perlengkapan bayi – Tas sekolah (Laptop Fit )  Noire – Nicolette – Estelle

53% OFF

Rp329.000

5/5

50 Terjual

JualGabaG Beauty – Stretch Mark Serum Essence – Skincare Aman Ibu Hamil | BPOM | Halal | stretchmark Perut

30% OFF

Rp259.000

5/5

315 Terjual

JualGabag Tas Asi – Thermalbag – Single Coolerbag- Freya – Cooper – Electra – Fio – Feli | Tas Bekal | Tas bayi

30%

Rp235.000

5/5

70 Terjual

Trending Artikel

Dongeng Pengantar Tidur untuk Anak yang Penuh Pesan Moral
Ibu dan Anak
Dongeng Pengantar Tidur untuk Anak yang Penuh Pesan Moral
Apakah Kantong ASI Bisa Dipakai Berkali-kali? Cari Tahu, yuk!
Ibu Hamil & Menyusui
Apakah Kantong ASI Bisa Dipakai Berkali-kali? Cari Tahu, yuk!
Kesalahan dalam Mencairkan ASI yang Perlu Dihindari!
Ibu Hamil & Menyusui
Kesalahan dalam Mencairkan ASI yang Perlu Dihindari!
Cara Mencairkan ASI dari Kantong ASI yang Benar!
Ibu Hamil & Menyusui
Cara Mencairkan ASI dari Kantong ASI yang Benar!
Uncategorized
4 Manfaat Alat Pompa ASI Ibu Elektrik
5 Menu Simpel untuk Memasak Bersama Anak Selama Liburan
Ibu dan Anak
5 Menu Simpel Memasak Bersama Anak Selama Liburan
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top