Lactogenesis – Setiap agama pasti sudah menyampaikan dalam kitabnya bahwa tiap makhluk bergerak (bernyawa) di bumi semuanya dijamin rezekinya.Â
Bagi saya, perihal rezeki ini salah satu favorit dan penguat saya terutama saat awal menyusui pasca melahirkan, dimana tuhan pasti akan mencukupkan ASI anak sebagai rezeki yang dijaminNya.
Dan semakin saya belajar tentang Laktasi, semakin takjub dengan sistem kerja payudara seorang Ibu bagaimana ia memproduksi ASI, bagaimana tuhan benar-benar menjamin rezeki ASI seorang bayi bahkan sejak dalam kandungan.
Selama ini kalo ditanya soal bagaimana ASI berproduksi, jawaban rata-rata ya #SupplyByDemand ya gak? Padahal sebenarnya produksi ASI tidak serta merta bekerja dengan prinsip supply by demand lho moms..
Selama kehamilan dan beberapa hari pertama pasca persalinan, supply ASI sebenarnya sudah diproduksi secara hormonal – ini disebut endocrine control system/sistem kontrol endokrin.
Nah ini adalah 3 tahap dalam pembentukan ASI yaa!
Di lactogenesis tahap pertama ini, yang terjadi adalah :
- Kelenjar payudara berkembang.
- Kolostrum mulai dibentuk.
- Selama hamil, kolostrum tidak keluar karena hormon kehamilan menghambat hormon laktasi sehingga otot yang melingkupi kelenjar payudara tidak berkontraksi.
Di lactogenesis kedua ini adalah masuk waktu setelah melahirkan, yaitu saat bayi dan plasenta lahir hingga 96 jam sejak bayi lahir. Yang terjadi di masa ini yaitu :
- Masa aktivasi hormon prolaktin dan oksitosin karena turunnya hormon kehamilan secara perlahan. Masa krusial, yang menentukan keberhasilan menyusui selama 2 tahun.
- Di masa krusial, 0-4 hari sejak bayi lahir, penting sekali mengenalkan bayi hanya dengan menyusui langsung. Selain bayi beradaptasi dengan menyusui, tubuh ibu juga beradaptasi untuk bisa menyusui.
Dan di Lactogenesis ketiga adalah saat bayi usia 96 jam hingga 2 tahun. Nah kalau disini sudah jelas ya produksi ASI berprinsip “supply meet demand” semakin sering bayi menyusu langsung, semakin banyak produksi ASI.