Pohon jarak telah dikenal memiliki banyak khasiat sejak dulu, apalagi manfaat daun jarak untuk bayi yang sudah teruji. Mulai dari para ibu yang menyusui bisa menggunakan daunnya untuk meningkatkan jumlah ASI. Hingga minyak jarak merupakan zat emolien alami yang bisa dipakai untuk melembutkan kulit dan rambut. Ketika dihaluskan, daun jarak juga dapat mengatasi gejala rematik, sakit kepala, kurap, dan bahkan kutil.
Berkat manfaat inilah, daun jarak termasuk dalam khazanah pengobatan tradisional yang dipelihara hingga kini. Sebagai tanaman herbal, jarak selalu dirawat sebagai bagian dari apotek hidup atau Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Cek di sini selengkapnya ya!.
Baca Juga: Anti Gagal! Ini 7 Resep Bolu Kukus Sederhana yang Mudah dan Enak
Khasiat dan manfaat daun jarak untuk bayi
Uniknya, seluruh tanaman jarak dapat dimanfaatkan sebagai solusi masalah manusia. Mulai daun, buah, hingga bijinya semua memiliki khasiat loh!. Bukan hanya untuk kesehatan, bahkan minyak jarak dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.
Pada daun jarak terkandung senyawa quercetin, kaempferol, astragalin, dan nicotiflorin yang berfungsi baik bagi pengobatan penyakit, terutama pada bayi. Berikut ini sederet manfaat kesehatan daun jarak untuk bayi tercinta yang bisa Bunda terapkan di rumah. Cek di sini selengkapnya ya Bunda!.
1. Obat perut kembung bayi
Para ibu di seluruh Nusantara sejak dulu kala menggunakan daun jarak untuk mengobati perut kembung pada bayi. Caranya mudah: daun jarak dipanggang sampai layu, lalu diolesi sedikit minyak kelapa. Tempelkan daun jarak tersebut di atas perut bayi Bunda hingga perut kembungnya reda.
2. Meredakan demam bayi
Manfaat lain daun jarak untuk bayi adalah meredakan demam pada bayi. Bunda tak perlu khawatir jika si kecil mengalami demam. Tempelkan daun jarak pada dahi dan ubun-ubun bayi yang demam. Pastikan daun sudah dicuci bersih sebelum ditempel. Dalam hal ini, daun jarak bisa digunakan sebagai kompres alami agar meredakan demam bayi.
Baca juga: Vaksin HIB Adalah Imunisasi Wajib Bagi Anak, Ini Alasannya!
3. Obat diare pada bayi
Diare pada bayi jangan dianggap remeh karena si kecil bisa kehilangan cairan. Untuk mengatasinya, coba oleskan minyak kelapa ke daun jarak, lalu panggang di atas api sampai daun jarak terlihat layu. Daun jarak yang layu bisa Bunda tempelkan di bagian atas perut bayi. Tunggu sampai diare yang dialami bayi mereda.
4. Luka atau iritasi pada kulit bayi
Bayi bukanlah dewasa dalam bentuk mini. Oleh sebab itu, perlakuan Bunda pada bayi haruslah penuh hati-hati. Kulit bayi masih sensitif dan mudah mengalami iritasi atau lecet. Sesederhana gesekan dengan kain baju pun bisa mengakibatkan iritasi. Namun jangan cemas sebab Bunda bisa mengandalkan manfaat daun jarak untuk bayi di rumah.
Untuk mengatasi iritasi atau luka, tumbuklah daun jarak sampai halus. Setelah itu, lumurkan perlahan pada kulit bayi yang bermasalah. Lakukan secara rutin dengan ekstra hati-hati sampai iritasi bayi hilang seperti sedia kala.
5. Mengobati masuk angin pada bayi
Bunda perlu tahu manfaat berikutnya daun jarak untuk bayi, yakni untuk mengobati masuk angin. Bagaimana caranya? Daun jarak dibersihkan terlebih dahulu, lalu dipanggang di atas api hingga layu. Namun, jangan sampai daun jarak terbakar.
Teteskan sedikit minyak kayu putih pada daun jarak yang telah layu tersebut. Kemudian tempelkan daun jarak pada area punggung, perut, dan dada bayi. Lakukan cara ini sampai masuk angin bayi Bunda mereda.
Baca Juga: 7 Pelancar ASI Alami Untuk Meningkatkan Produksi ASI
6. Mengatasi susah BAB pada bayi
Buang air adalah hal lumrah bagi bayi. BAB atau BAK biasanya terjadi cukup sering pada bayi Bunda. Maka, kesulitan BAB perlu ditangani. Caranya: daun jarak dipanggang sampai layu di atas api. Oleskan minyak telon pada selembar daun jarak yang telah memar layu tadi. Selanjutnya, daun jarak bisa ditaruh di atas perut bayi. Tutup dengan gurita atau kasa gulung sampai BAB lancar kembali.
Cukup mudah kan menggunakan daun jarak untuk bayi yang merupakan pengobatan tradisional? Selamat mencoba ya!.