Lika liku menyusui memang luar biasa ya Mom. Untuk ibu eping atau dikenal juga dengan ibu pumping pasti sangat khawatir kalau stok ASI berkurang. Jadi Bunda harus tahu apa penyebab hasil pumping menurun agar tetap banyak dan bisa memenuhi kebutuhan ASI anak hingga 2 tahun.Â
Sebenarnya dengan memompa ASI, Bunda dapat menjaga suplai ASI agar cukup demi kebutuhan si kecil. Namun, terkadang hasil pumping bisa menurun dan Bunda menjadi stres. Tapi dari pada menyesali nasib lebih baik Bunda cari tahu penyebab hasil pumping menurun dan bagaimana mengatasinya.
Baca Juga: Penyebab ASI Berkurang dan Cara Mengatasinya Dengan Tepat
Cek di sini apa saja penyebab hasil pumping menurun ya Mom!.
1. Terlalu Terobsesi dengan Ukuran
Salah satu penyebab utama stres terkait pumping adalah obsesi dengan ukuran botol ASI. Banyak Bunda yang sering merasa cemas jika botol pumping tidak terisi penuh. Sehingga ini membuat Mom selalu merasa ASI tidak cukup terus menerus. Penting untuk diingat bahwa ukuran botol pumping bukanlah penentu utama kecukupan ASI. Sebagian besar bayi mendapatkan cukup ASI dengan perlahan selama beberapa sesi menyusu. Apalagi ingat kalau ASI tergantung kebutuhan bayi dan usia.
2. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat
Asupan makanan yang Bunda konsumsi sangat berpengaruh pada produksi ASI. Makanan yang kurang sehat dan tidak bergizi dapat mempengaruhi produksi ASI Anda. Pastikan untuk menjaga pola makan yang seimbang dengan nutrisi yang cukup dan mengandung protein, sayuran, serta buah-buahan.
3. Jarang Menyusui Langsung
Penting untuk diingat bahwa tidak ada pompa ASI yang sebaik hisapan mulut bayi. Menyusui langsung adalah cara terbaik untuk merangsang produksi ASI. Jika Bunda jarang menyusui langsung, produksi ASI bisa menurun seiring waktu. Jadi walau pumping, tetap usahakan untuk terus direct breastfeeding ya Mom.Â
4. Pemilihan Breast Pump yang Tidak Tepat
Pemilihan breast pump atau pompa ASI yang tepat sangat penting. Setiap ibu mungkin harus menemukan pompa ASI terbaik yang paling nyaman dan efektif saat memompa ASI. Pakai corong yang sesuai dengan ukuran payudara agar hisapan pompa ASI maksimal.Â
5. Salah Dalam Menggunakan Pompa ASI
Seringkali, hasil pumping menurun karena penggunaan breast pump yang tidak benar. Pastikan Bunda telah memahami cara menggunakan breast pump dengan benar. Perhatikan kecepatan dan tekanan yang sesuai dan jangan ragu untuk mencari panduan atau bantuan jika merasa kesulitan.
6. Ukuran Corong Breast Pump yang Tidak Tepat
Ukuran corong breast pump yang tidak tepat juga dapat mengganggu proses pumping. Pastikan menggunakan corong yang sesuai dengan ukuran payudara Bunda, agar pompa ASI dapat bekerja dengan efisien.
7. Jarang Memompa ASI
Mau menyusui langsung atau tidak, sama-sama harus ada jadwal teratur memompa ASI. Karena konsistensi penting agar hasil pumping tidak menurun. Dengan memompa secara rutin sesuai dengan jadwal dan jangan sering melewatkan sesi pumping. Mematuhi jadwal pumping yang konsisten akan menjaga produksi ASI tetap stabil.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Harus Pakai Pompa ASI Handsfree
8. Tidak Menggunakan Pancingan Saat Memompa
Agar hasil pumping banyak, tidak ada salahnya saat memompa ASI sambil melihat hal yang disukai. Bisa foto atau video bayi tercinta, drama Korea, atau membaca hal-hal yang lucu sehingga Bunda merasa nyaman. Dengan menggunakan pancingan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan saat memompa ASI, produksi ASI yang dihasilkan akan semakin banyak.
9. Tidak Memompa Ulang pada Setiap Payudara
Saat memompa, pastikan Bunda memompa ulang pada setiap payudara. Jangan hanya fokus pada satu sisi payudara saja. Dengan memompa ulang bergantian akan membantu mengosongkan payudara sepenuhnya yang akan merangsang produksi lebih banyak ASI.Â
Baca Juga: Mengenal Teknik Power Pumping Untuk Meningkatkan Produksi ASI
10. Tidak Memijat Payudara
Pemijatan payudara saat memompa ASI ternyata dapat membantu meningkatkan aliran ASI dan merangsang produksi lebih banyak. Gunakan gerakan lembut untuk memijat payudara Bunda selama sesi pumping.
Jadi sekarang tahu kan penyebab hasil pumping menurun. Jangan panik, cari penyebabnya dan atasi sehingga terjadi peningkatan hasil pumping menjadi banyak kembali. Tidak ada salahnya mendatangi konselor laktasi berpengalaman untuk bertanya tips dan triknya. Suplai ASI akan tetap terjaga dan tercukupi sesuai dengan kebutuhan bayi Bunda masing-masing. Tetap semangat menyusui hingga dua tahun, tetap sehat dan terus berikan ASI yang terbaik untuk bayi tercinta..