skip to content
[xoo_wsc_cart]

6 Tanda Toxic Parenting yang Berbahaya dalam Pola Pengasuhan Anak

Bagikan :
Picture of Echa
Echa

Setiap orang tua pasti ingin selalu membesarkan anak-anaknya dengan baik, begitupun Bunda dan suami. Pasti ingin selalu bersinergi agar menjadi orang tua terbaik demi masa depan anak yang lebih cerah. Namun kadang tanpa disadari, banyak orang tua yang tidak sadar kalau pola asuhnya menunjukkan tanda toxic parenting.

Melakukan toxic parenting dalam waktu yang lama bisa membuat tumbuh kembang anak terutama dalam hal psikis menjadi lambat dan traumatis. Sehingga terkadang tanpa disadari membuat luka pada hati anak. Karena itu, orang tua harus tahu apa saja tanda toxic parenting yang wajib dihindari demi tercipta anak sehat dan bahagia.

Pasti Bunda bertanya-tanya bagaimana sebenarnya tanda toxic parenting itu? Berikut pengertian, tanda dan langkah apa yang perlu Bunda lakukan untuk menghindari bahaya toxic parenting pada anak. Cek di sini selengkapnya ya!.

Apa Itu Toxic Parenting?

Apa Itu Toxic Parenting

Apa itu toxic parenting? Sebenarnya, toxic parenting lebih merujuk kepada perilaku orang tua yang merugikan anak secara emosional dan psikologis. Ini mencakup keinginan kontrol berlebihan, kekerasan fisik atau verbal, kurangnya empati, kritik berlebihan, gangguan privasi anak, dan menuntut anak bertanggung jawab atas kebahagiaan orang tua.

Tipe pengasuhan ini sangat merugikan anak secara emosional dan psikologis. Dan merupakan masalah serius yang perlu dihindari.  Bahkan ketika anak sudah dewasa, bisa menjadi inner child yang akan menjadi rantai pengasuhan pada anaknya kelak. Hal ini tidak boleh terus dilakukan, Bunda harus tahu apa saja tanda toxic parenting, agar bisa optimalisasi tumbuh kembang anak sejak kecil dengan baik. Selain itu dengan mengetahui tanda toxic parenting, Bunda dan suami juga akan lebih hati-hati agar tidak melakukannya.

Baca Juga: Ternyata Ini 10 Ciri Anak Jenius, Bunda Bisa Cek Sendiri!

Tanda Toxic Parenting yang Perlu Bunda Hindari

Tanda Toxic Parenting yang Perlu Bunda Hindari

Berikut adalah tanda-tanda dan dampak negatif dari toxic parenting yang perlu dikenali oleh Bunda:

1. Keinginan Selalu Mengontrol Anak adalah Tanda Toxic Parenting yang Sering Tidak Disadari

Orang tua yang selalu ingin mengontrol segala aspek kehidupan anak dapat melakukan kekerasan emosional. Anak mungkin merasa tidak memiliki kewenangan atas pilihan hidupnya. Sehingga anak akan kurang berinisiatif dalam memecahkan masalah di masa depan, karena lebih mengandalkan Bunda dan suami.

2. Kekerasan Fisik atau Verbal

Penggunaan kekerasan fisik atau verbal, seperti memukul atau mencubit anak, dapat merusak secara emosional. Bukan hanya dalam hal fisik saja, tapi juga psikis anak. Dan akan sangat merugikan anak bila orang tua terus melakukan tanda toxic parenting.

3. Kurang Empati

Orang tua yang tidak empati terhadap kebutuhan anak menuntut anak untuk memenuhi keinginan pribadi mereka tanpa memperhatikan kapasitas anak. Jadi ketika anak membutuhkan sosok seorang Bunda dan Ayah, sering diabaikan . Anak akan merasa sendirian dan tidak ada yang mendukungnya dalam banyak hal, kecuali hal yang disukai orang tuanya.

4. Terlalu Mengkritik Anak

Kritik berlebihan terhadap anak, terutama dalam hal penampilan atau pencapaian, dapat merusak harga diri anak. Bahkan kadang disampaikan di depan umum, sehingga anak akan malu dan malah tidak percaya diri.

5. Mengganggu Privasi Anak

Melampaui batas privasi anak, seperti melihat pesan anak, dapat membuat anak merasa tidak dihargai. Kadang anak ingin memiliki hal yang disembunyikan, namun kalau orang tua terus ikut mencecarnya yang ada malah akan membuat anak sedih. Ini sangat bahaya ya Bunda, jadi jangan sampai dilakukan. Lebih baik pelan-pelan ajak anak untuk sering ngobrol dari hati ke hati, agar anak mau menceritakan apa yang mengganjal di hati. Dengan sering berkomunikasi, Bunda dan anak akan semakin kuat bondingnya dan anak akan percaya kepada orang tuanya.

6. Menganggap Anak Bertanggung Jawab atas Kebahagiaan Orang Tua

Memaksa anak mengorbankan kebahagiaan pribadi untuk memenuhi keinginan dan kebahagiaan orang tua. Pada pola pengasuhan lama, hal ini sering terjadi sehingga saat masa tua bertumpu pada anak. Sehingga anak punya beban yang sangat besar dalam menjalani kehidupan masa dewasanya.

Dampak Negatif dari Tanda Toxic Parenting

Tanda toxic parenting ini akan membahayakan anak jika terus dilakukan, dampaknya bukan hanya di masa kini tapi juga di masa depan.

1. Kesehatan Mental yang Terancam

Anak dapat mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan rendahnya rasa percaya diri.

2. Kesulitan Membangun Hubungan yang Sehat

Anak mungkin kesulitan membangun hubungan yang sehat karena merasa tidak aman dan tidak berharga.

3. Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan

Orang tua yang selalu mengontrol anak dapat menyulitkan anak dalam mengambil keputusan sendiri. Meskipun pintar, biasanya pemecahan masalah saat menghadapi sesuatu kurang berani bahkan tanpa ada inisiatif.

4. Pola Asuh yang Tidak Sehat

Anak mungkin mewarisi perilaku buruk pola asuh saat menjadi orang tua di masa depan. Dan jika rantai pengasuhan ini terus berlanjut, generasi Indonesia akan menghasilkan banyak trauma inner child di masa depan. Hal ini pasti tidak ingin terjadi, jadi Bunda harus benar-benar bisa menghindari tanda toxic parenting.

Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda toxic parenting dan memahami dampaknya sejak dini. Jika ada seseorang yang Bunda kenal mengalami toxic parenting atau Bunda sendiri melakukan tanda-tanda seperti di atas, segera mencari bantuan profesional atau dukungan sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

Langkah-langkah Mengatasi Tanda Toxic Parenting

Langkah-langkah Mengatasi Tanda Toxic Parenting
  • Mengenali tanda-tanda dan mengakui keberadaan toxic parenting. Jangan denial ya Bunda, agar bisa segera mengubahnya.
  • Mencari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog. Hal ini sangat disarankan, apalagi kalau Bunda yang mengalami dan sadar, jadi harus dikonsultasikan agar dapat solusinya. Lebih baik juga Bunda cek kondisi psikologi anak agar tidak trauma.
  • Mengubah perilaku secara bertahap dan konsisten. Mungkin memang susah bila langsung berubah, cobalah perlahan menahan amarah Bunda. Ini sangat berguna untuk memperbaiki bonding orang tua dan anak. Perlahan namun pasti, Bunda akan bisa mengurangi bahkan menghilangkan toxic parenting.
  • Menghargai privasi dan mendengarkan kebutuhan anak dengan empati. Ajak anak sering komunikasi dan ngobrol dalam setiap waktu agar orang tua tahu apa yang anak rasakan. Ini juga akan membuat anak lebih terbuka pada Bunda.
  • Fokus pada pola asuh yang mendukung perkembangan positif anak. Tanyakan kesukaan anak dan berikan dukungan penuh terhadap hal yang dia sukai selama kegiatannya positif. Mengasah kemampuan anak sejak dini memang sangat penting, tapi Bunda juga harus tahu batas anak jangan terlalu memforsirnya.

Baca juga: Tips Agar Tidak Mudah Marah Pada Anak

Dengan menghentikan pola asuh toxic, dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung pertumbuhan anak secara psikis dan mental. Anak juga akan lebih kuat dalam banyak hal, terutama psikisnya sehingga anak akan lebih matang tanpa harus terkena dampak dari bahaya toxic parenting. Yuk Bunda mari merenung sejenak, bila ada tanda toxic parenting segera tinggalkan. Karena apa yang orang tua lakukan saat ini akan berpengaruh dalam banyak hal di masa depan anak. Stop sekarang juga!.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualKolibri Smart – Gabag Kantong ASI 100 ML WFH (Work From Heart)

PAYDAY SALE !!!

Rp25.900

PAYDAY SALE !!!

80% OFF

Rp10.000

5/5

3,1RB Terjual

JualSesi Konselor Menyusui GabaG

ONLINE & HOME VISIT

Rp200.000

ONLINE & HOME VISIT

0% OFF

Rp200.000

5/5

200 Terjual

JualGabaG – Hot/Ice Gel 500 gram Koala

PAYDAY SALE !!!

Rp5.000

PAYDAY SALE !!!

72% OFF

Rp18.400

5/5

6,4RB Terjual

JualGabag – Breastmilk Shells Isi 2 Pcs

PAYDAY SALE !!!

Rp50.000

PAYDAY SALE !!!

54% OFF

Rp109.000

5/5

7,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Maximo Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp1.130.130

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp1.299.000

5/5

1,7RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Minimax Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp912.630

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp1.049.000

5/5

1,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri IMAX Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp764.730

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp879.000

5/5

2,9RB Terjual

Trending Artikel

Bingung Cari Resep Makan Malam Coba Menu Praktis dan Mudah Berikut Ini!
Ibu dan Anak
Cari Resep Makan Malam? Coba Menu Praktis dan Mudah Berikut Ini!
10 Jenis Teh Untuk Diet yang Bisa Bunda Coba Konsumsi
Beauty
10 Jenis Teh Untuk Diet yang Bisa Bunda Coba Konsumsi
Cara Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Ampuh
Beauty
Cara Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Ampuh
Kandungan Gizi Oatmeal dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Ibu dan Anak
Kandungan Gizi Oatmeal dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan
Ibu Hamil & Menyusui
Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan
Resep Makanan Tanpa Minyak Goreng yang Sehat dan Lezat
Ibu dan Anak
Resep Makanan Tanpa Minyak Goreng yang Sehat dan Lezat
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top