Ketika masih bayi, salah satu indikator untuk melihat kesehatannya adalah dengan Bunda memperhatikan warna feses bayi. Karena ternyata warna BAB berbeda dengan orang dewasa, jadi tidak selalu berwarna kuning atau coklat.
Perubahan warna feses bayi merupakan petunjuk penting buat kesehatan mereka. Tapi jangan salah, tidak semua warna mengindikasi ada masalah kok Bunda. Walau mungkin terdengar menjijikkan, tapi dengan Bunda memahami berbagai jenis warna feses pada anak bisa memastikan kalau si bayi sehat. Dan bisa dapat mendapatkan perawatan yang tepat bila sakit.
Buat Bunda yang baru memiliki bayi pasti bingung kalau ada banyak perubahan warna feses bayi. Agar makin paham, kenali dulu berbagai macam warna pada feses BAB bayi Bunda yuk! Cek di sini lengkapnya ya!.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 10 Posisi Menyusui Bayi yang Benar
1. Feses bayi berwarna kuning kecoklatan
Pada bayi baru lahir biasanya memiliki feses berwarna kuning kecoklatan. Ini adalah warna feses bayi yang normal sebenarnya, apalagi kalau bayi Bunda mendapatkan asupan nutrisi ASI atau air susu ibu.
Jenis feses ini disebut dengan mekonium dan biasanya merupakan sisa-sisa yang dikonsumsi bayi selama kehamilan. Warna feses ini biasanya muncul dalam 1-2 hari pertama setelah kelahiran dan akan berubah menjadi warna yang lebih cerah seiring waktu. Jadi biasanya lebih berwarna hitam, hijau lalu berangsur-angsur kuning kecoklatan.
Bunda tidak perlu khawatir karena warna feses ini normal ya dan menunjukkan kalau saluran pencernaan mereka berfungsi dengan baik.
2. Warna feses bayi kuning cerah
Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, kemungkinan besar akan memiliki feses berwarna kuning cerah. Fesesnya memang akan terlihat lebih terang dan cerah, ini merupakan reaksi terhadap formula yang dikonsumsi bayi.
Namun Bunda tidak perlu khawatir, karena sebenarnya hal ini sangat normal untuk bayi yang minum sufor ya.
3. Feses bayi berwarna hijau
Kalau pada bayi yang minum sufor fesesnya berwarna kuning terang, pada bayi yang minum ASI biasanya warnanya hijau. Hal ini termasuk normal dan tidak perlu Bunda khawatirkan.
Apalagi kalau bayi baru mulai MPASI dan kebetulan menu makan ada sayuran yang berwarna hijau, maka pupnya biasanya juga akan berwarna hijau. Selain karena makanan dan ASI, terkadang konsumsi suplemen zat besi juga bisa membuat feses berwarna hijau.
Namun kalau feses bayi warnanya hijau dan berlendir, Bunda wajib hati-hati. Karena ini berarti bayi sedang sakit. Bisa karena flu, alergi, kembung hingga intoleransi makanan. Bunda tetap harus observasi ya bisa juga dengan memberikan oralit sebagai pertolongan pertama. Bila terus-terusan lendir hijau wajib segera dibawa ke dokter.
4. Feses berdarah atau berwarna merah
Jangan langsung khawatir ketika feses bayi berwarna merah. Cek dulu, apakah bayi sebelumnya makan MPASI yang berwarna merah seperti buah naga atau tomat. Jadi sangat normal ya pastinya warna feses ini.
Jika teksturnya keras dan warnanya merah, maka pasti anak terkena sembelit lalu pendarahan karena infeksi saluran pencernaan. Bayi pasti sangat tersiksa dan sangat tidak nyaman. Bunda harus segera membawanya ke dokter, soalnya ini menandakan kesehatan yang sangat serius.
5. Feses hitam
Warna feses bayi hitam biasanya ditemui pada bayi yang baru lahir yang disebut mekonium. Warnanya berubah-ubah, mulai hitam lalu hijau lalu kuning kehijauan selama beberapa hari. Bila seperti ini normal ya Bunda.
Tapi bilang feses hitam terjadi pada yang bukan bayi baru lahir, maka ini berarti bisa saja sudah terjadi pendarahan pada lambung atau usus di pencernaan. Dan ini tidak normal sehingga perlu diperiksakan segera.
6. Feses putih
Jika feses berwarna putih, itu artinya kurangnya produksi empedu di hati dan makanan tidak dapat tercerna dengan baik. Sedangkan jika warna feses bayi putih dan ada kapurnya, berarti ada gangguan hati atau kantung empedu yang serius. Lebih baik tetap periksakan bayi ya jika fesesnya putih.
7. Feses cair dan bening
Feses bayi biasanya cair pada bulan pertama kehidupan mereka. Konsistensi yang cair ini adalah hal yang normal pada bayi yang baru lahir. Jadi tidak perlu dikhawatirkan. Namun bila terus berlanjut, lebih baik langsung hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Cari Kado untuk Ibu Melahirkan? Ini List Kado Bayi Bermanfaat
Penting untuk diingat bahwa setiap bayi berbeda, dan perubahan dalam feses mereka mungkin tidak selalu mengindikasikan masalah kesehatan. Namun, jika Bunda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang kesehatan bayi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli kesehatan anak. Perawatan yang tepat dan pemahaman yang baik tentang feses bayi dapat membantu memastikan bahwa bayi Bunda tumbuh dengan baik dan sehat.