Mungkin Bunda pernah mendengar istilah ADHD dan bertanya-tanya apa sebenarnya kondisi ini, agar bisa tahu cara mengatasi ADHD pada anak. ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan psikiatri yang sering muncul pada anak-anak, di mana mereka mengalami kesulitan untuk fokus, terlalu aktif, dan cenderung impulsif.
Baca juga: Gejala Anak ADHD yang Bunda Harus Tahu
Jika si kecil didiagnosis dengan ADHD, wajar banget kalau Bunda merasa bingung atau khawatir. Namun, tenang aja, Bunda! Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu si kecil tetap tumbuh dengan baik dan bahagia. Yuk, kita bahas satu per satu! Cek di sini selengkapnya ya Bunda!.
1. Pahami Apa Itu ADHD
Pertama-tama, cara mengatasi ADHD adalah penting banget untuk memahami apa itu ADHD. Gangguan ini biasanya mempengaruhi kemampuan anak untuk fokus dan mengendalikan perilaku mereka. Anak dengan ADHD bisa saja menunjukkan gejala seperti hiperaktif, tidak bisa diam, atau sulit mengikuti instruksi. Mereka juga cenderung mudah terdistraksi, bahkan oleh hal-hal kecil di sekitarnya.
Namun, ADHD berbeda dengan hiperaktif biasa. Anak yang hiperaktif mungkin hanya bicara berlebihan atau sulit diam, sementara ADHD juga memengaruhi kemampuan anak dalam aspek sosial dan kognitif. Jadi, kalau Bunda merasa si kecil menunjukkan gejala-gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.
2. Terapkan Rutinitas yang Terstruktur
Anak dengan ADHD cenderung kesulitan mengikuti aktivitas yang tidak teratur. Salah satu cara paling efektif untuk membantu si kecil adalah dengan membuat rutinitas yang terstruktur. Cara mengatasi ADHD memang mudah untuk membuat jadwal harian yang jelas, mulai dari bangun tidur, makan, bermain, hingga waktu tidur malam. Hal ini bisa membantu anak lebih tenang dan tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Dengan begitu, mereka tidak akan merasa bingung atau cemas.
Baca juga: Stop Membandingkan Bayi ya Bunda, Sangat Berbahaya
Selain itu, Bunda juga bisa memberikan daftar tugas yang sederhana dan jelas. Misalnya, kalau si kecil sedang belajar, pastikan lingkungan sekitarnya mendukung. Jauhkan benda-benda yang bisa mengganggu konsentrasinya, seperti mainan atau gadget.
3. Beri Penghargaan dan Konsekuensi Secara Langsung
Anak ADHD biasanya kesulitan memahami waktu yang akan datang. Karena itu, jangan berikan janji atau hadiah untuk sesuatu yang masih lama. Sebagai contoh, daripada mengatakan, “Kalau kamu naik kelas, nanti tahun depan Bunda belikan sepeda,” lebih baik memberikan penghargaan yang bisa mereka terima segera, seperti bermain game favorit setelah selesai mengerjakan tugas atau memberikan camilan kesukaan mereka.
Tapi ingat, Bunda, penghargaan ini harus dilakukan secara konsisten. Dan kalau Bunda menetapkan konsekuensi, lakukan juga dengan tegas tapi penuh kasih sayang. Misalnya, kalau si kecil melanggar aturan, tegaskan konsekuensinya tanpa harus marah-marah.
4. Bantu Anak Menemukan Minat dan Bakatnya
Anak dengan ADHD sering kali merasa berbeda dari anak-anak lainnya, dan ini bisa membuat mereka merasa rendah diri. Di sinilah peran Bunda untuk membantu mereka menemukan bakat atau minat yang bisa mereka kembangkan. Biasanya, anak dengan ADHD akan sangat bersemangat jika menemukan sesuatu yang benar-benar mereka minati.
Misalnya, kalau si kecil suka menggambar, bantu mereka untuk mengembangkan bakat tersebut. Dengan menyalurkan energi mereka ke dalam hal-hal positif, anak bisa merasa lebih percaya diri dan lebih fokus pada hal yang mereka sukai.
5. Tetap Tenang dan Bersikap Tegas
Menghadapi anak dengan ADHD memang bisa menguji kesabaran, Bunda. Namun, penting untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi. Ketika si kecil melakukan kesalahan, tegaskan aturannya tanpa marah. Jika Bunda marah-marah, itu hanya akan membuat si kecil merasa semakin bingung dan frustasi.
Jika Bunda juga memiliki ADHD, mungkin tantangannya akan lebih besar. Dalam kasus ini, pastikan Bunda juga mendapatkan dukungan yang diperlukan agar bisa menjadi contoh yang baik bagi si kecil.
Baca juga: Gaya Parenting Tiger Mom vs Elephant Mom, Bunda Suka yang Mana?
6. Lakukan Terapi Perilaku
Selain membuat rutinitas dan memberikan penghargaan, terapi perilaku juga bisa jadi solusi untuk membantu anak dengan ADHD. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan cara mengatasi ADHD dengan terapi perilaku sebagai metode yang efektif untuk anak-anak dengan ADHD. Terapi ini melibatkan target-target sederhana yang harus dicapai oleh anak, seperti duduk diam selama satu jam atau bermain bersama teman.
Terapis juga akan membantu Bunda dalam membuat sistem penghargaan dan konsekuensi yang konsisten. Terapi ini sangat penting untuk membantu anak memahami perilaku yang diharapkan dan melatih mereka untuk mengendalikannya.
7. Dukungan Keluarga Sangat Penting
Dukungan dari keluarga adalah hal yang sangat penting bagi anak ADHD. Bunda dan Ayah perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan pengertian. Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan anak dan memberikan pujian ketika mereka berhasil mencapai sesuatu, sekecil apa pun itu.
Di sisi lain, menjaga hubungan emosional yang baik dengan anak juga bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan mereka. Anak-anak ADHD cenderung merasa cemas atau stres jika mereka merasa tidak dimengerti. Jadi, pastikan Bunda selalu ada untuk mendengarkan dan mendukung mereka.
Baca juga: 6 Tanda Toxic Parenting yang Berbahaya dalam Pola Pengasuhan Anak
8. Pilih Terapi yang Tepat
Selain terapi perilaku, ada juga terapi farmakologi yang bisa dilakukan untuk mengelola gejala ADHD. Biasanya, dokter akan meresepkan obat-obatan seperti methylphenidate atau atomoxetine. Namun, terapi obat ini sebaiknya dikombinasikan dengan terapi perilaku untuk hasil yang lebih optimal.
Di sisi lain, ada juga terapi non-obat seperti neurofeedback, di mana anak dilatih untuk mengendalikan fungsi otak mereka melalui aktivitas kognitif dan perilaku. Pilihan terapi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak setelah berkonsultasi dengan dokter atau ahli.
9. Jangan Lupa Olahraga dan Pola Makan Sehat
Bunda, jangan lupakan pentingnya olahraga dan pola makan sehat untuk anak ADHD. Aktivitas fisik bisa membantu mengurangi energi berlebih yang dimiliki oleh anak, sekaligus meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus. Bunda bisa mengajak si kecil untuk bermain di luar rumah, seperti bersepeda atau sekadar berjalan-jalan di taman.
Baca juga: 5 Bekal Anak TK Selain Nasi yang Mudah Dibuat
Selain itu, pastikan si kecil mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan dengan bahan pengawet atau pewarna buatan yang bisa memicu hiperaktivitas. Sebaliknya, berikan makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon atau kenari, yang dipercaya bisa membantu meningkatkan konsentrasi.
10. Tetap Sabar dan Konsisten
Menangani anak ADHD memang membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra, Bunda. Tapi jangan khawatir, dengan dukungan yang tepat dan usaha yang konsisten, si kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan, dan selalu ingat bahwa setiap anak itu unik dan berharga.
Baca juga: Pentingnya Mengajari Anak Bahasa Ibu, Begini Cara Mengajarkannya Sejak Dini
Itulah beberapa cara mengatasi ADHD pada anak yang bisa Bunda terapkan di rumah. Semoga dengan langkah-langkah ini, si kecil bisa merasa lebih nyaman dan fokus dalam aktivitas sehari-harinya. Semangat terus ya, Bunda!