Menjalankan puasa Ramadan tidak menjadi halangan bagi Bunda yang sedang menyusui loh. Dengan cara yang tepat, ternyata produksi ASI bisa tetap melimpah meski berpuasa. Nah, berikut ini adalah lima cara menjaga ASI saat puasa Ramadan agar tetap banyak dan berkualitas! Cek di sini selengkapnya ya!.
Baca juga: Tips puasa bagi ibu menyusui agar asi tetap lancar
5 Cara Menjaga ASI Saat Puasa Ramadan

1. Penuhi Kebutuhan Cairan Saat Sahur dan Berbuka
Salah satu kunci utama menjaga ASI tetap lancar saat puasa adalah memastikan tubuh Bunda tetap terhidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan pasokan ASI menurun dan membuat tubuh terasa lemas.
Sebagai solusi, pastikan Bunda minum cukup air putih dengan pola 2-4-2: dua gelas saat berbuka, empat gelas setelah tarawih hingga menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur. Selain air putih, Bunda juga bisa mengonsumsi jus buah, sup, atau makanan berkuah untuk menambah asupan cairan. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, produksi ASI saat puasa akan tetap optimal.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?
2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Agar ASI tetap banyak dan berkualitas selama puasa, Bunda perlu memilih menu sahur dan berbuka yang kaya akan nutrisi. Fokus pada makanan yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.
Baca juga: Hukum Puasa Bagi Ibu Menyusui, Jangan Takut ASI Kurang!
Beberapa makanan yang dikenal mampu melancarkan ASI antara lain oatmeal, biji-bijian, sayuran hijau seperti daun katuk dan bayam, serta buah-buahan seperti kurma dan alpukat. Jangan lupa tambahkan sumber protein seperti daging ayam, ikan, atau telur yang bisa membantu menjaga stamina selama berpuasa.
3. Istirahat yang Cukup
Kurangnya istirahat bisa berdampak pada produksi ASI. Saat berpuasa, Bunda mungkin merasa lebih mudah lelah karena perubahan pola tidur dan jadwal makan yang berbeda.
Baca juga: Hukum Ibu Hamil Puasa Menurut Islam, Wajib Bunda Tahu!
Untuk mengatasinya, manfaatkan waktu siang untuk beristirahat meski hanya sebentar. Tidur siang selama 20-30 menit dapat membantu tubuh Bunda kembali bugar dan menjaga hormon oksitosin tetap stabil. Hormon ini berperan penting dalam merangsang produksi ASI.
4. Tingkatkan Frekuensi Menyusui atau Memompa ASI
Produksi ASI berprinsip pada konsep “supply and demand”. Artinya, semakin sering payudara dikosongkan, semakin banyak pula ASI yang diproduksi.
Baca juga: Makanan Wajib Puasa Saat Hamil Trimester 1
Meski berpuasa, usahakan untuk tetap menyusui si Kecil sesuai jadwal. Jika Bunda bekerja atau tidak bisa menyusui secara langsung, tetap lakukan pumping setiap 3 jam sekali. Cara ini akan membantu menjaga produksi ASI tetap stabil dan melimpah meskipun sedang berpuasa.
Jangan lupa pakai pompa ASI GabaG ya!.
5. Jaga Kesehatan Mental dan Kelola Stres
Stres berlebih bisa menghambat produksi ASI karena memengaruhi hormon yang mengatur pelepasan ASI. Selama bulan puasa, cobalah untuk menjaga pikiran tetap rileks dan tenang.
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Bunda sukai, seperti membaca, mendengarkan musik, atau beribadah dengan khusyuk. Dukungan dari pasangan dan keluarga juga penting agar Bunda merasa nyaman dan bahagia selama menyusui. Ajak ngobrol suami agar tahu apa yang Bunda mau ya!.
Baca juga: Makanan dan Minuman agar ASI Lancar saat Puasa
Menjaga produksi ASI saat puasa Ramadan memang membutuhkan perhatian ekstra, tetapi dengan lima cara di atas, Bunda bisa tetap lancar menyusui si Kecil tanpa khawatir ASI berkurang. Ingat, tubuh Bunda akan menyesuaikan diri selama puasa. Kuncinya adalah tetap memenuhi kebutuhan nutrisi, cairan, dan istirahat yang cukup. Selamat menjalankan ibadah puasa, Bunda! Semoga ASI tetap berlimpah dan si Kecil tumbuh sehat dan bahagia. Selamat praktik ya Bunda!.