ASI merupakan nutrisi optimal yang diproduksi oleh tubuh manusia khususnya untuk bayi yang baru lahir. Ini adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Untuk mengoptimalkan proses menyusui, ada beberapa langkah yang dapat diambil, seperti mengonsumsi suplemen, mengelola stres, menghindari kecemasan, istirahat yang cukup, memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dan menjalani terapi pijat oksitosin. Karena itu Bunda harus tahu cara pijat oksitosin untuk memperlancar asi yang benar.
Baca Juga: 5 Cara Pijat Batuk pada Anak yang Benar Beserta Manfaatnya
Sebelum Bunda tahu bagaimana cara pijat oksitosin untuk memperlancar asi yang tepat, sebaiknya tahu dulu apa dan mengapa Bunda harus melakukannya. Simak penjelasan lengkapnya di sini ya Bunda!.
Apa Itu Pijat Oksitosin?
Dalam proses menyusui, produksi ASI dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingkat stres dan kenyamanan ibu, serta frekuensi dan efektivitas pada pemasangan bayi pada payudara. Pijatan oksitosin, yang ditujukan untuk memfasilitasi produksi ASI, dianggap sebagai salah satu metode yang efektif untuk membantu ibu menyusui dalam meningkatkan pasokan ASI.
Jadi pijat oksitosin ini adalah teknik pijat khusus yang diterapkan pada area punggung, terutama pada tulang punggung bagian belakang. Tujuannya adalah untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang merupakan hormon penting dalam proses produksi dan aliran ASI.
Nah, oksitosin ini dikenal juga sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam merangsang kontraksi selama persalinan dan menyusui. Jadi tidak salah kalau saat menyusui bayi, hormon cinta memang harus ada ya Bunda.Â
Baca Juga: Belajar Pijat Perineum
Teknik cara pijat oksitosin untuk memperlancar asi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi umumnya melibatkan tekanan ringan atau sedang yang diterapkan pada area punggung belakang dengan gerakan melingkar atau tekanan berulang. Pijatan ini dapat dilakukan oleh pasangan atau anggota keluarga yang berpengalaman, atau oleh terapis pijat profesional yang terlatih dalam teknik ini. Bahkan konselor laktasi terkadang juga melakukan pijat ini bagi ibu menyusui yang sedang konsul.
Baca Juga: Apa Itu Konselor Laktasi? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Selain membantu meningkatkan produksi ASI, pijatan oksitosin juga dapat memberikan efek relaksasi dan kenyamanan bagi ibu menyusui. Ini karena rangsangan fisik yang lembut dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang terkait dengan munculnya perasaan yang nyaman.
Cara Pijat Oksitosin Untuk Memperlancar ASI
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pijat oksitosin:
- Persiapkan diri dengan melepas baju bagian atas dan duduk menghadap meja. Gunakan bantal untuk menopang bagian depan tubuh agar posisi lebih nyaman.
- Mulailah memijat bagian leher dan samping kanan dan kiri tulang belakang, dimulai dari posisi sejajar dengan bahu dan kemudian turun hingga mencapai tulang belikat. Gunakan ibu jari dengan gerakan melingkar dan bantuan minyak baby oil untuk memijat area tersebut.
- Selanjutnya, gunakan kepalan tangan untuk memijat seluruh bagian punggung dengan tekanan yang lembut. Pastikan untuk memberikan sentuhan yang nyaman agar ibu merasa rileks.
- Pijat oksitosin sebaiknya dilakukan selama kurang lebih 15 menit, dan dapat dilakukan sebelum sesi menyusui atau memerah ASI.
Penting untuk dicatat bahwa pijatan oksitosin harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan ibu menyusui. Beberapa ibu mungkin tidak merasa nyaman dengan pijatan yang terlalu kuat atau tekanan yang berlebihan pada area punggung, jadi penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur ​​tentang preferensi dan batasan individu. Bilang ya Bunda kalau kurang nyaman, jangan diam saja. Karena ini kan agar Bunda lebih bahagia.
Baca Juga: Mengenal Pijat Laktasi dan Pijat Oksitosin untuk Mendukung Ibu Menyusui Memberikan ASI
Dengan melakukan pijat oksitosin secara teratur, diharapkan dapat meningkatkan produksi ASI dan memperlancar proses menyusui bagi ibu. Selain itu, pijat oksitosin juga dapat menjadi momen yang menyenangkan dan relaksasi bagi ibu menyusui, sehingga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Terus semangat ya Bunda menyusui bayi hingga 2 tahun!.
