Tidak terasa sudah masuk bulan Ramadan yang penuh berkah. Bunda pasti sudah tidak sabar kan menyiapkan untuk sahur dan berbuka. Namun tetap harus dijaga ya menunya, agar bukan hanya sebagai ibadah untuk mendapatkan pahala, juga memiliki manfaat kesehatan. Salah satu yang bisa Bunda coba adalah mempersiapkan menu buka puasa untuk diet, agar nutrisi tetap terjaga.
Dilansir dari Healthline, puasa dapat membantu menurunkan berat badan asalkan dilakukan dengan benar. Contohnya dengan menyediakan menu buka puasa untuk diet, karena makan secukupnya yang bernutrisi baik untuk tubuh. Ini akan menjaga berat badan ideal selama puasa dengan mengonsumsi makanan rendah kalori, tinggi serat, vitamin, dan protein.
Karena itu wajib memperhatikan menu buka puasa untuk diet bagi Bunda yang sedang menjalani program diet atau menghindari peningkatan berat badan yang tidak terkontrol selama puasa. Tahu sendiri kan godaan makanan yang menggiurkan saat berbuka, dan hal ini akan menghambat program diet Bunda.
Baca Juga: 5 Bekal Anak TK Selain Nasi yang Mudah Dibuat
Agar Bunda dapat membuat menu buka puasa untuk diet selama bulan Ramadan, cek di sini ya sebagai santapan harian keluarga.
12 Menu Buka Puasa untuk Diet yang Rendah Kalori di Bulan Ramadan
1. Tiga Buah Kurma dan Teh
Menu buka puasa untuk diet ini sudah menjadi kebiasaan banyak orang ketika masuk waktu berbuka di bulan Ramadan. Cukup tiga buah kurma dan teh akan membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa. Kurma kaya akan manfaat yang memiliki kebaikan nutrisi dan serat, serta dapat melancarkan pencernaan.
Cocok kan ya Bunda seperti tagline sebuah iklan Ramadan, berbukalah dengan yang manis. Buat Bunda yang diet, ini akan sangat cocok disantap saat awal berbuka.
Tidak perlu takut untuk gemuk, karena kurma memiliki nutrisi yang baik untuk diet seperti potasium, magnesium, zat besi, vitamin B6, hingga fiber yang bisa memperlancar pencernaan. Bahkan dalam sebuah studi dari British Journal of Nutrition, orang yang makan kurma akan mengalami peningkatan frekuensi Buang Air Besar (BAB) yang signifikan dibandingkan ketika mereka tidak memakan kurma. Makan enak, buang air besar lancar kan Bunda!.
Baca Juga: Resep Olahan Tempe yang Enak dan Praktis
2. Capcay
Menu kesukaan orang Indonesia sangat kaya akan sayuran dan bagus dikonsumsi saat diet. Kandungan kalori yang rendah juga akan tambah lezat jika ditambah kandungan protein lain seperti ayam atau udah pada capcay.
Bunda bisa berkreasi dengan capcay yang beraneka ragam, sehingga menambah selera. Coba deh Bunda. Sangat mudah dan gampang meracik capcay untuk menu buka puasa untuk diet.
3. Telur dan Kentang Rebus
Kaya akan vitamin B12, vitamin B2, vitamin A, vitamin B5, selenium, dan sejumlah nutrisi lainnya seperti kalsium, zat besi, potasium, folat, vitamin E, dan zinc, telur sangat padat nutrisi. Cocok untuk mengembalikan rasa lemas setelah seharian berpuasa.
Selain itu padukan dengan kentang ya Bunda. Telur dan kentang rebus merupakan pilihan makanan yang rendah kalori namun memberikan kenyang lebih lama. Telur mengandung protein tinggi, sedangkan kentang mengandung kalium.
Berat badan Bunda akan tetap terjaga karena rasa kenyang lebih lama. Agar tidak bosan, Bunda bisa mengolah keduanya dengan masakan lainnya. Bisa jadi omelet atau juga campuran kentang telur dipanggang dengan keju di atasnya. Sangat lezat!.
4. Sayur Sup dan Dada Ayam
Sup sayur dengan dada ayam juga merupakan menu buka puasa untuk diet rendah kalori yang tetap memberikan rasa kenyang. Ini karena dalam setiap 172 gr dada ayam mengandung 284 kalori dan 53 gr protein di dalamnya.
Pastikan untuk tidak menambahkan bahan berat seperti krim atau santan ya Bunda. Kreasikan menjadi sup jagung, sup tomat, sup kentang, atau sup ayam bergantian setiap waktu berbuka. Sedangkan sate dada ayam bisa menjadi varian lain saat berbuka yang cukup lezat.
Baca Juga: 7 Ide Menu Bekal Suami Simpel Dalam seminggu, Anti Bosan!
5. Salad Buah
Salad buah menjadi pilihan yang baik untuk menjaga berat badan. Pastikan proporsi buah lebih dominan daripada bahan pelengkap lainnya, dan hindari saus yang tinggi kalori. Tapi bukan salad buah yang menggunakan kental manis, mayonaise dan keju ya Bunda. Salad buah yang benar adalah menggunakan saus atau dressing dengan porsi buah serta sayurnya lebih banyak. Jadi cocok untuk menu diet ya Bunda, karena manfaat buah yang lebih maksimal!.
6. Nasi Merah
Nasi merah, meskipun memiliki kalori lebih tinggi dari nasi putih, merupakan pilihan yang lebih baik untuk diet karena kandungan serat dan mineralnya yang tinggi.
7. Sayur Bayam Bening
Sayur bayam bening merupakan menu sederhana yang mudah dibuat dan memberikan manfaat gizi dari mikronutrien sayur.
Baca Juga: Anti Gagal! Ini 7 Resep Bolu Kukus Sederhana yang Mudah dan Enak
8. Tumis Kangkung
Kangkung adalah sayuran rendah kalori yang kaya nutrisi. Tumis kangkung dengan tambahan protein, seperti ayam atau udang, dapat menjadi hidangan lezat.
9. Tumis Taoge Tahu
Salah satu pilihan makanan rendah kalori yang mengandung serat dan protein tinggi, baik untuk menjaga kenyang dan memenuhi kebutuhan nutrisi. Bahannya mudah dan murah, tapi sangat bernutrisi.
10. Ikan Kukus
Sebagai menu buka puasa untuk diet yang rendah kalori tapi tinggi protein, ikan memang sangat bagus sebagai sajian berbuka. Pilih saja ikan berlemak seperti salmon atau tuna untuk mendapatkan manfaat tambahan dari asam lemak omega-3.
11. Asinan Sayur
Asinan sayur mengandung sayuran hijau rendah kalori, dipadukan dengan tahu dan kacang tanah untuk nutrisi tambahan. Segar dan lezat ya Bunda. Tapi jangan terlalu banyak agar tidak menambah kadar asam pada perut Bunda.
12. Alpukat
Buah yang mengandung lemak sehat, asam oleat tak jenuh tunggal, serat, dan kalium ini juga bisa menjadi menu sehat saat berbuka puasa. Alpukat dapat dijadikan variasi dalam salad buah atau dikonsumsi segar.
Tips Agar Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Tetap Dapat Menjalankan Diet Saat Puasa
1. Rutin Olahraga
Tetap melakukan olahraga selama puasa untuk membantu pembakaran kalori dan pertumbuhan otot.
2. Jaga Pola Tidur
Menjaga pola tidur yang teratur untuk mendukung metabolisme tubuh dan efektivitas pembakaran lemak.
3. Pilih Makanan Tinggi Serat dan Protein
Memilih makanan yang tinggi serat dan protein untuk menjaga kenyang dan meningkatkan metabolisme.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Minum air putih secara cukup untuk menjaga hidrasi dan meningkatkan metabolisme tubuh. Karena harus berpuasa, cukupkan minum diwaktu berbuka hingga sahur ya Bunda.
5. Pecah Waktu Makan Saat Berbuka
Jadi Bunda dapat memecah waktu makan menjadi tiga sesi saat berbuka puasa hingga waktu sahur. Yang pertama saat berbuka puasa, setelah shalat tarawih dan sahur dengan porsi seimbang namun tetap rendah kalori. Ini akan membantu Bunda tidak terlalu merasa lapar dan lelah selama menjalani ibadah puasa Ramadan.
Dengan memperhatikan asupan makanan dan menjalani pola hidup sehat, program diet saat puasa dapat tetap efektif dan memberikan hasil yang diinginkan. Tetap semangat ya Bunda menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.