Perjuangan menyusui memang hanya dua tahun. Dan selama masa ini selain niat teguh menyusui, harus juga ada perlengkapan menyusui yang perlu dipersiapkan untuk kemudahan menyusui. Salah satunya yang perlu Bunda sediakan adalah kantong ASI perah anti bocor untuk penyimpanan ASIP.
Sebenarnya menyimpan ASIP bisa menggunakan botol atau kantong ASI. Namun saat ini, banyak Bunda yang memilih kantong ASI perah anti bocor dalam perjuangan menyusui. Karena selain bisa lebih banyak menyimpan ASI, juga tidak berat saat membawanya. Bukan hanya itu saja, GabaG Indonesia memiliki kantong ASI Kolibri yang terintegrasi dengan aplikASI GabaG loh!.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Harus Punya Pompa ASI untuk Ibu Menyusui
Mengapa Kantong ASI Perah Anti Bocor Penting?
Bunda harus menggunakan kantong ASI perah anti bocor untuk menyimpan ASI hasil pumping. Dengan kantong ASI, perahan ASIP akan lebih mudah disimpan di kulkas atau dibawa bepergian.
Kalau pakai kantong ASIP yang bocor pasti dapat menyebabkan kerugian besar. Mulai dari ASI yang terbuang sia-sia bahkan sampai kemungkinan kontaminasi ASI yang disimpan. Kalau pakai kantong ASI perah terbaik seperti kantong ASI GabaG Indonesia, Bunda akan lebih tenang karena ASI aman dan tidak akan tumpah kemana-mana.
Baca Juga: 3 Macam Pompa ASI untuk Kemudahan Menyusui
Tapi tidak semua kantong ASI itu anti bocor ya Bunda. Agar tidak salah pilih, Bunda bisa cek tips memilih kantong ASI perah anti bocor berikut ini. Cek di sini ya selengkapnya!.
Tips Memilih Kantong ASI Perah Anti Bocor
1. Bahan Material Berkualitas BPA Free
Sama dengan produk bayi lainnya, Bunda harus memastikan kalau kantong ASI perah yang digunakan terbuat dari material aman dan berkualitas tinggi. Pastikan bahan plastik kantong ASI BPA free atau tidak mengandung BPA (Bisphenol A). Selain cenderung kuat, kantong ASI perah ini juga tahan terhadap tekanan dan akan mengurangi risiko kebocoran.
Baca Juga: Kantong ASI Terbaik 2024, Menjaga Kualitas Hasil Pumping Bunda
2. Desain Anti Bocor
Bunda juga harus memilih kantong ASIP yang anti bocor, agar tidak mudah tumpah. Kantong ASI perah biasanya memiliki desain khusus untuk mencegah kebocoran. Pastikan ada teknologi penguncian ganda atau double zipper pada atas kantong ASI, dan bahannya juga harus kuat serta tebal di bagian bawah kantong.
Dengan memilih kantong ASI perah anti bocor, Bunda dapat mencegah adanya kerusakan pada ASI saat disimpan atau diangkut.
3. Kapasitas yang Sesuai
Pilihlah kantong ASI perah dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan bayi dan Bunda. Kantong yang terlalu kecil dapat membuat Bunda kesulitan saat memompa ASI dalam jumlah besar, sedangkan kantong yang terlalu besar mungkin tidak efisien saat Bunda hanya memompa sedikit ASI setiap kali.
Bunda bisa perhatikan jumlah volume ASI yang dikonsumsi bayi sekali minum. Jika bayi sudah biasa sekali minum habis 100 ml, lebih baik gunakan kantong dengan kapasitas 100ml. Ada beberapa kapasitas kantong ASI, mulai dari 30ml, 50ml, 100ml, 150ml hingga 200ml. Tapi Bunda juga harus pastikan jumlah kuantitas volume pumping ASI dalam sehari ya Bunda. Jadi sistem FIFO LIFO dalam penyimpanan ASI bisa dilakukan dengan baik.
Biasanya dalam satu kemasan ada beberapa kantong ASI, jadi tidak ada salahnya kalau membeli dengan kapasitas yang sama sebagai stok. Kantong ASI perah yang bagus ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan minum bayi dan hasil pumping Bunda.
4. Fitur Kemudahan Penggunaan
Pilih kantong ASI perah yang mudah digunakan, mulai dari desain yang memudahkan Bunda menuang ASI ke kantong tanpa tumpah, double zipper, warna yang menarik, thermal sensor atau indikator temperatur untuk mengetahui suhu ASI, tempat untuk menuliskan waktu pumping, hingga warna kantong bening agar mudah dicek kelayakannya saat penyimpanan.
Kantong ASI GabaG memiliki fitur yang kompatibel dengan pompa ASI GabaG. Bunda cukup mengaitkan bagian atas ke pompa ASI kolibri GabaG. Tapi Bunda tidak perlu khawatir, kantong ASI perah anti bocor GabaG cocok dengan berbagai pompa ASI. Bahkan untuk penyimpanannya, setiap kantong ASI kolibri juga bisa disinkronkan ke dalam aplikASI GabaG hanya dengan scan kode QR saja.
5. Tingkat Higienitas
Karena terbuat kantong ASI terbuat dari kantong plastik BPA free, biasanya sudah melalui tahap pre-sterilisasi atau sterilisasi untuk membersihkan bakteri. Selain itu, kantong ASI perah hanya bisa digunakan sekali pakai, jadi pastikan sudah disteril ya.
Baca juga: 7 Tips Memilih Pompa ASI yang Bagus
Memilih kantong ASI perah anti bocor yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan ASI yang Bunda simpan. Gunakan kantong ASI GabaG Indonesia yang terbukti selalu menemani perjalanan mengASIhi jutaan ibu menyusui. Jangan lupa kualitas kantong ASI perah dapat berdampak langsung pada kualitas ASI yang Bunda berikan kepada bayi, jadi pilihlah dengan bijak.