Gabag Indonesia selalu berusaha mengerti dan menjadi solusi para Ibu selama hamil hingga menyusui. Selain menciptakan produk untuk mempermudah pemberian ASI seperti pompa ASI, tas ASI hingga baju menyusui, GabaG Indonesia juga memiliki grup sharing Telegram untuk Ibu Hamil, Menyusui dan Tumbuh Kembang anak. Di sini para Bunda saling memberikan support dan tips sukses menyusui hingga membesarkan anak dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Teknik Power Pumping Untuk Meningkatkan Produksi ASI
Bunda ingin tahu apa saja tips sukses menyusui ala Bunda Gabagers, sebutan untuk para Bunda yang menggunakan produk GabaG? Cek di sini ya Bunda, agar bisa nyaman dan tenang selama hamil, menyusui hingga membesarkan tumbuh kembang anak sesuai usianya.
Tips Sukses Menyusui Ala Bunda Gabagers
1. Memperhatikan cara mendapatkan LDR
LDR atau Let Down Reflex ini sangat istimewa. Namun tidak semua Bunda bisa merasakan karena tergantung sensitifitas Ibu. Tapi walau tidak merasakan LDR, outputnya terlihat dimana bayi nampak kenyang saat menyusu atau hasil perahnya optimal.
Hisapan cepat yang dilakukan bayi juga penting untuk membantu mengeluarkan ASI. Dengan tidak ada sinus laktiferus berarti ada banyak ASI yang disimpan pada saluran ASI. Namun bayi membutuhkan waktu untuk merangsang ASI keluar (LDR) dari alveoli ke saluran ASI. Untuk itu sangat penting untuk bayi merangsang LDR dengan hisapan cepat. Salah satu caranya adalah Bunda dapat memilih alat pompa ASI yang memiliki teknologi 2-phase expression ya.
Ingat basic rule dalam menyusui ya, Bunda:
- Kunci ASI tetap produksi = Pengeluaran ASI di Payudara maksimal.
- Kunci pengeluaran ASI di Payudara maksimal = Let Down Reflex
- Kunci Let Down Reflek (LDR) = Hormon Oksitosin
Jadi, Bunda harus bisa menggunakan pompa ASI dengan efektif agar dapat memancing oksitosin. GabaG Indonesia memiliki berbagai ragam pompa ASI yang dapat membantu Bunda untuk mendapatkan LDR berkali-kali.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Memperbanyak ASI Bagi Ibu Menyusui
2. Pastikan asupan Bunda terpenuhi
Agar tetap semangat dan kuat menyusui bayi, Bunda wajib untuk mengonsumsi asupan makanan dan minuman setiap harinya. Jangan lupa hal ini harus dilakukan semenjak masa kehamilan juga, agar janin tetap mendapatkan yang terbaik. Kecukupan makanan sehat bergizi seimbang ini penting karena akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan.
3. Tetap usahakan fokus untuk melakukan DBF atau menyusui langsung
Menyusui bayi secara langsung adalah yang utama, baru dibantu oleh pompa ASI. Karena itu, buat Ibu bekerja selama masa cuti belum habis lebih baik untuk fokus dbf dulu. Tidak perlu berpikiran untuk membuat banyak kantong ASI sebagai stok selama bekerja, karena kalau menyimpan ASIP kurang baik yang ada bisa expired terlalu lama dan malah tidak bisa digunakan.
Pemberian ASIP yang bagus adalah ASIP yang segar dan fresh. JIka memang akan bekerja kembali sebelum masa cuti habis, lebih baik dua minggu sebelumnya mulai menabung ASIP yang disimpan di freezer.
4. Konsisten dalam pumping
Produksi ASI meningkat salah satunya karena sering dikeluarkan. Seperti rumus ASI, semakin dikeluarkan maka semakin banyak ASI yang dihasilkan dan payudara akan terisi kembali.
5. Gunakan pompa ASI yang cocok
Ada banyak pompa ASI, namun pilihlah pompa yang dibutuhkan Bunda. Corong harus sesuai dengan ukuran payudara dan tentunya harga juga harus sesuai dengan budget. Buat Bunda yang bekerja sekarang sudah banyak dijual pompa ASI yang lebih praktis. Seperti pompa ASI GabaG handsfree yang akan memudahkan Bunda dalam beraktivitas tanpa harus memegangnya lagi. Memompa ASI-pun jadi lebih mudah.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Pompa Asi Handsfree Berkualitas
6. Gunakan wadah ASI pakai KASIP
Memindahkan hasil pompa ASI bisa ke botol atau kantong ASI perah yang sering disingkat KASIP. Sangat cocok untuk para Bunda yang sibuk dan malas mencuci botol ASIP terus menerus. Namun, jangan sampai salah pilih kantong ASIP ya moms, GabaG Indonesia punya banyak sekali KASIP yang lucu dan tentu aman plastiknya.
Menggunakan kantong ASI GabaG juga akan memudahkan Bunda ketika menyusunnya dalam freezer atau chiller.
7. Pilih coolerbag yang akan memudahkan membawa ASIP
Lagi lagi produk GabaG membuat Bunda Gabagers jatuh cinta. Tas untuk membawa ASIP dari GabaG memiliki banyak pilihan dan desain elegan kekinian. Sangat cocok untuk working mom yang ingin membawa ASIP tapi tetap stylish.
8. Apron menyusui
Saat pumping ASI, jangan lupa menggunakan apron menyusui. Buat Bunda yang menggunakan jilbab juga bisa sebagai penutup saat pumping atau menyusui. Namun GabaG memiliki pilihan apron menyusui yang menarik dan cantik untuk Bunda kenakan.
9. Tempat pumping yang nyaman
Tidak semua gedung memiliki ruang untuk menyusui yang bisa digunakan saat pumping dan menyusui bayi. Ini sangat penting bagi ibu menyusui, karena belum banyak kantor yang memberikan kebebasan untuk memberikan ruangan sendiri bagi ibu menyusui. Jadi banyak Bunda yang pumping saat kerja di ruangannya, ruangan kosong, bahkan di musala atau kamar mandi. Namun, apapun tempat pumpingnya usahakan agar Bunda bahagia dan tetap semangat pumping ASI. Tentunya ditemani pompa ASI GabaG solusi para Ibu menyusui.
10. Media pemberian ASIP
Walau terlihat sulit dan sangat membutuhkan ketelatenan, tips sukses menyusui juga dalam memberikan ASIP. Dimana harus menggunakan media yang tidak membuat bayi bingung puting. Bunda bisa memberikan ASIP memakai pipet, sendok atau spuit. Lalu tingkatkan setelah lima bulan ke atas menggunakan sippy cup dan sedotan. Setelah itu, anak akan belajar minum menggunakan gelas sehingga Bunda lebih mudah dalam memberikan ASIP.
Jangan gunakan dot atau tidak menjadi kebiasaan saat minum ASI tiduran. Ini juga akan membuat bayi bingung puting karena sudah terbiasa dengan dot pada botol tanpa harus lebih berusaha dibandingkan DBF atau menyusui langsung.
Setelah dua tahun anak ditambah susu formula atau tidak? Semua tergantung pilihan masing-masing Bunda ya. Yang penting penuhi gizi anak dengan makanan sehat bergizi seimbang. Namun banyak Bunda Gabagers yang sudah merasa cukup tanpa harus menambahkan sufor pada anaknya setelah dua tahun. Bunda bisa gunakan susu UHT full cream dan memperhatikan asupan lain yang dikonsumsi bayi.
11. Jangan malas mencari ilmu
Saat hamil dan menyusui, jangan lupa untuk terus mencari ilmu. Apalagi akses belajar lebih mudah dengan menggunakan internet. Namun karena banyaknya tulisan, sharing dan pembelajaran di media, Bunda harus bisa memilah mana yang bisa diikuti. Bunda bisa memilih ikut grup sharing GabaG Indonesia atau juga bisa membaca artikel dari media yang terpercaya. Jangan takut untuk terus belajar ya Bunda. Dalam hal hamil, menyusui hingga tumbuh kembang bayi agar anak tetap sesuai usianya. Percaya atau tidak, ilmu dalam menyusui terus update loh Bunda.
Jadi terus semangat dalam belajar!.
12. Menggunakan ASI booster secukupnya
Biasanya dokter kandungan saat awal melahirkan memberikan obat pelancar ASI. Setelah obat selesai, lebih baik Bunda lebih memperhatikan asupan bergizi untuk dimakan. Serta Bunda juga harus bisa melakukan pengosongan ASI lebih teratur, sehingga kuantitas ASI akan lebih banyak. Bunda bisa fokus dengan menyusui langsung dan ketika bayi sedang tidur bisa mencoba untuk pumping.
Penggunaan ASI booster tidak wajib dan jika Bunda memilih memakainya maka harus banyak minum air untuk menjaga tubuh termasuk ginjal agar tetap aman dari penggunaan ASI booster dalam jangka waktu lama. Namun semua dikembalikan lagi pada keputusan masing-masing ibu menyusui.
Semoga tips sukses menyusui dari Bunda Gabagers ini bisa membantu dan memberikan semangat untuk para seluruh Ibu menyusui. GabaG akan selalu berusaha memberikan solusi dalam permasalah ibu hamil dan menyusui di Indonesia. Terus semangat dalam mengASIhi ya Bunda.