Apakah Bunda sudah mengetahui bahwa tummy time sangat penting bagi perkembangan bayi Bunda? Sebuah klinik terapi anak di Mid County, Amerika Serikat, bernama Kids Unlimited menekankan pentingnya tummy time bagi bayi dengan membuat sebuah postingan.
Dalam postingan tersebut ditampilkan foto seorang anak berusia 11 bulan dengan tiga masalah fisik. Masalah disebabkan oleh kurangnya waktu tengkurap, yaitu tengkorak datar, punggung berbentuk ‘C’ melengkung sehingga menghalangi merangkak, dan pinggul serta kaki yang kaku.
Agar tidak bingung lagi tentang tummy time yang penting untuk orang tua dan bayi, berikut selengkapnya ya Bunda!.
Mengenal Tummy Time
Para ahli sepakat bahwa bayi yang tidak menghabiskan cukup waktu tengkurap mungkin mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan keterampilan motorik. American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk memulai tummy time segera setelah bayi pulang dari rumah sakit.
Tummy time disarankan untuk dilakukan saat bayi tidak sedang tidur, tetapi bukan pada saat bayi lapar. Jika bayi menangis, cobalah Bunda menyemangatinya dengan berbicara atau bermain dengannya. Bunda juga harus dalam posisi tengkurap selama kegiatan ini.
Saat bayi sudah merasa lebih nyaman, kemungkinan besar bayi akan menoleransi waktu tengkurap dengan lebih baik, terutama saat bayi sudah bisa mengangkat kepalanya sendiri (sekitar usia tiga minggu).
Tummy time bermanfaat bagi bayi baru lahir dan bayi berusia 1-3 bulan saat mereka mulai mengembangkan kontrol leher sebagaimana dilansir situs web KidsHealth. Tummy time membantu mengembangkan otot-otot yang dibutuhkan untuk berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.
Cara Memulai Tummy Time
Untuk bayi baru lahir, Bunda dapat memulainya dengan membaringkannya tengkurap di dada atau pangkuan selama beberapa menit beberapa kali sehari. Namun, sangat penting untuk selalu mengawasi bayi selama tummy time ya, Bunda.
Bagi bayi usia 4-7 bulan, tummy time dapat membantu perkembangan fisik dan bonding dengan orangtuanya. Meskipun mereka dapat berguling dan duduk dengan bantuan, mereka tetap perlu diawasi selama tummy time.
Baca juga: Ini Dia Bahan Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Bayi, Enak dan Sehat
Selimut bersih dapat diletakkan di lantai untuk memberikan area bersih bagi bayi untuk berbaring tengkurap selama 3-5 menit beberapa kali sehari.
Tingkatkan waktu tengkurap secara bertahap seiring dengan terbiasanya bayi. Para ahli merekomendasikan waktu tengkurap sekitar satu jam sehari ketika mereka berusia 3 bulan. Bunda dapat mengeluarkan suara atau menggunakan mainan untuk mendorong bayi mengangkat kepalanya dan meraih benda selama tengkurap.
Masalah yang Dapat Dihindari dengan Tummy Time
Tummy time mengacu pada praktik membaringkan bayi tengkurap. Tidak ada aturan spesifik usia kapan bayi sebaiknya memulai aktivitas ini. Aktivitas ini bermanfaat bagi bayi penderita tortikolis dan/atau sindrom kepala datar serta dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Bayi Baru Lahir dengan Kondisi Tortikolis
Tortikolis adalah kondisi otot leher terasa tegang sehingga menyebabkan kepala miring ke satu sisi. Otot leher yang tegang membuat bayi kesulitan menoleh.
Aktivitas ini dapat merangsang bayi untuk melihat sekeliling dan menggerakkan lehernya. Bunda dapat meminta nasihat dokter untuk melakukan latihan guna membantu otot leher bayinya rileks saat dalam posisi ini.
Bayi dengan Sindrom Kepala Datar (Positional Plagiocephaly)
Plagiocephaly terjadi ketika bayi menghabiskan terlalu banyak waktu berbaring dalam beberapa bulan pertama kehidupannya. Kondisi ini tidak menyebabkan kerusakan otak atau menghambat tumbuh kembang bayi, tetapi mengakibatkan timbulnya titik datar pada salah satu sisi atau belakang kepala.
Tummy time membantu membentuk bagian belakang kepala agar berkembang normal, mendorong bayi belajar dan mengenali lingkungan sekitarnya, memperkuat otot leher, serta membantunya belajar menggerakkan lengan. Selain itu, aktivitas ini juga membantu mengembangkan otot yang diperlukan untuk merangkak dan duduk.
Baca juga: Ini Dia Tanda-tanda Mau Melahirkan Bayi Perempuan
Cara Melakukan Tummy Time
Baringkan bayi di pangkuan Bunda untuk tummy time. Posisikan bayi dengan kepala menghadap menjauhi Bunda. Kemudian, Bunda bisa mulai berbicara atau bernyanyi kepada si Kecil. Dorong bayi untuk berbalik dan menghadap Bunda. Lakukan latihan ini selama 10-15 menit.
Harap diperhatikan tahapan pengembangan tummy time berikut ini.
Tiga bulan pertama bayi lahir
1. Pada usia 2 minggu, bayi melakukan tummy time dengan menggunakan posisi seperti tummy-to-tummy, tummy down carry, dan lap soothe. Mereka juga didorong untuk bekerja menuju tummy time di lantai.
2. Saat bayi mencapai usia 1 bulan, mereka bisa diletakkan di lantai. Pada tahap ini, mereka biasanya menikmati wajah dan suara Bunda. Dengan handuk yang digulung di bawah dada, bayi mulai menoleh saat tengkurap dan mungkin mencoba mengangkat kepalanya sejenak.
3. Sewaktu berusia 2 bulan, Bunda dapat memutar orientasi bayi di area tidurnya setiap malam untuk membantu perkembangan otot leher. Tummy time dapat dilakukan dengan posisi kepala membentuk sudut 45 derajat.
Baca juga: Tanda-Tanda Mau Melahirkan Bayi Laki-Laki yang Wajib Bunda Ketahui
4. Ketika usia bayi mencapai 3 bulan, Bunda dapat meletakkan perut bayi di atas sebuah bola, menopang sisi tubuh bayi untuk memindahkan bola secara perlahan sehingga bayi lebih mudah mengangkat dan mengangkat kepalanya. Mereka juga berlatih mengangkat dan menahan kepala pada sudut antara 45 dan 90 derajat tanpa memiringkan kepala ke kedua sisi.
Usia bayi 4-6 bulan
5. Pada usia 4 bulan, bayi senang melihat wajah, termasuk wajahnya sendiri. Bunda dapat menggunakan cermin selama tummy time agar mereka tetap aktif dan terhibur. Tonggak perkembangan pada usia 4 bulan termasuk mengangkat kepala 90 derajat dan menjaganya tetap terpusat, mendorong lengan dan mengangkat dada dari lantai, serta menggerakkan kepala untuk melacak mainan, suara, dan wajah selama tummy time.
6. Pada usia 5 bulan, Bunda dapat mendorong “baby push-up” dengan meletakkan tangan di bawah dada dan perut bayi, lalu mengangkatnya secara perlahan agar bayi mendorong sebentar dengan tangannya.
7. Pada usia 6+ bulan, Bunda dapat mendorong bayi untuk berlatih berguling dan bergerak sambil tengkurap. Menggunakan mainan dapat membantu memotivasi mereka.
Manfaat Tummy Time Bagi Bayi
Tummy time memiliki manfaat untuk bayi, antara lain membangun kekuatan leher dan kekuatan inti. Tummy time membantu bayi mengembangkan kekuatan yang diperlukan untuk merangkak, duduk, dan berjalan dengan mengangkat dan memutar kepala serta memperkuat otot bahu, pinggul, perut, dan punggung saat mendorong dengan tangan atau menarik lutut.
Baca juga: Stop Membandingkan Bayi ya Bunda, Sangat Berbahaya
Menghindari Sindrom Kepala Datar
Manfaat lain bayi yang banyak menghabiskan waktu tengkurap biasanya memiliki kepala bulat indah tanpa ada bintik-bintik datar atau botak. Sebaliknya, bayi yang menghabiskan banyak waktu telentang di tempat tidur berisiko berkepala datar akibat tekanan pada tengkorak.
Perkembangan Visual
Tummy time membantu perkembangan visual. Menempatkan mainan di depan bayi selama tengkurap dapat meningkatkan fokus dan keterampilan melacaknya.
Stimulasi Sensorik
Bayi yang banyak menghabiskan waktu tengkurap biasanya memiliki proses sensorik yang lebih baik. Mereka merasakan sensasi dari karpet, lantai, atau selimut di sebagian besar kulit dan telapak tangan mereka.
Ekstensi Pinggul
Tummy time adalah satu-satunya waktu saat kaki bayi diregangkan sehingga otot pinggul bayi terentang sepenuhnya. Ini penting untuk merangkak dan berjalan secara simetris.
Mencegah Tortikolis
Bayi yang terbiasa melakukannya akan cenderung terhindar dari tortikolis atau otot leher tegang yang membuat bayi sulit menoleh.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kuning Bayi dengan Cepat
Perlu diingat Bunda bahwa saat bayi melakukan tummy time perlu ada pengawasan. Jika bayi sedikit rewel saat pertama ditengkurapkan, Bunda bisa menambahkan beberapa variasi, misalnya menyanyikan lagu, meletakkan mainan warna-warni di dekatnya, turun ke lantai dan melakukan kontak mata dengan bayi, atau melibatkan pasangan dan kerabat.Tummy time adalah latihan yang penting bagi bayi, dan beberapa bayi hanya memerlukan sedikit waktu ekstra untuk membiasakannya. Perlu ketelatenan dan kesabaran Bunda untuk melatihnya.