Saat berpuasa di bulan Ramadan, tubuh mengalami perubahan pola makan dan asupan cairan yang berbeda dari biasanya. Salah satu efeknya adalah kulit menjadi lebih kering, terutama jika asupan air saat sahur dan berbuka kurang optimal. Kulit kering saat puasa bisa membuat wajah tampak kusam, terasa kasar, dan bahkan lebih rentan terhadap iritasi atau luka.
Namun, Bunda tidak perlu khawatir kulit kering saat puasa! Ada banyak cara untuk tetap menjaga kulit tetap sehat dan lembap meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Yuk, simak cara-cara berikut agar kulit tetap terhidrasi dan segar selama Ramadan! Cek di sini selengkapnya ya Bunda!.
10 Cara Mencegah Kulit Kering saat Puasa di Bulan Ramadan

1. Minum Air yang Cukup saat Sahur dan Berbuka
Salah satu penyebab utama kulit kering saat puasa adalah kurangnya asupan cairan. Meskipun tidak bisa minum sepanjang hari, Bunda tetap bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan menerapkan aturan 8 gelas air sehari selama sahur dan berbuka.
Baca juga: 7 Skincare Aman Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Cobalah menerapkan metode 2-4-2, yaitu:
- 2 gelas air saat sahur
- 4 gelas air setelah berbuka hingga sebelum tidur
- 2 gelas air saat berbuka
Dengan cara ini, tubuh tetap terhidrasi dengan baik, dan kulit pun akan lebih lembap serta tidak mudah kering.
2. Konsumsi Makanan Kaya Air
Selain minum cukup air, Bunda juga bisa menghidrasi tubuh melalui makanan. Pilih makanan yang mengandung banyak air seperti semangka, timun, tomat, jeruk, dan melon saat sahur dan berbuka.
Baca juga: Makanan dan Minuman Penghilang Mual Saat Hamil
Selain membantu menjaga kelembapan kulit, makanan ini juga kaya akan vitamin dan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi.
3. Hindari Minuman Berkafein dan Bersoda
Teh, kopi, dan minuman bersoda memang menggoda saat berbuka. Tapi tahukah Bunda bahwa minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi?
Kafein memiliki efek diuretik yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Jika Bunda ingin tetap menikmati teh atau kopi, pastikan mengimbanginya dengan asupan air putih yang cukup agar kulit tidak semakin kering.
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Jerawat yang Perlu Diwaspadai
4. Gunakan Pelembap yang Tepat
Penggunaan pelembap sangat penting untuk mengunci kelembapan kulit, terutama saat sedang berpuasa. Pilih pelembap yang mengandung bahan seperti ceramide, hyaluronic acid, shea butter, dan glycerin yang dapat membantu menjaga hidrasi kulit lebih lama.
Baca juga: Memahami Tren Skin Cycling dan Manfaatnya
Bunda bisa menggunakan pelembap setelah mencuci wajah dan sebelum tidur agar kulit tetap lembut dan tidak kering saat bangun sahur.
5. Cuci Wajah dengan Pembersih Lembut
Mencuci wajah dengan sabun yang salah bisa membuat kulit semakin kering. Hindari pembersih yang mengandung alkohol dan SLS (sodium lauryl sulfate) karena bisa menghilangkan minyak alami kulit.
Baca juga: 10 Cara Mencuci Muka yang Benar untuk Kulit Sehat
Sebagai gantinya, gunakan sabun wajah dengan kandungan asam stearat atau asam linoleat yang lebih lembut dan dapat menjaga kelembapan kulit. Pastikan juga tidak mencuci wajah terlalu sering karena bisa membuat kulit semakin kering.
6. Hindari Mandi dengan Air Panas
Mandi dengan air panas memang terasa nyaman, tetapi bisa menghilangkan minyak alami kulit dan memperparah kulit kering saat puasa. Sebaiknya, gunakan air hangat suam-suam kuku dan batasi waktu mandi tidak lebih dari 10 menit untuk menjaga kelembapan kulit.
Setelah mandi, segera aplikasikan body lotion atau body butter untuk mengunci kelembapan kulit agar tetap halus dan tidak mudah pecah-pecah.
7. Gunakan Humidifier untuk Kelembapan Udara
Jika Bunda sering berada di ruangan ber-AC, kulit bisa lebih cepat kering karena kelembapan udara yang rendah. Untuk mengatasinya, gunakan humidifier atau letakkan semangkuk air di dekat kipas atau AC untuk menambah kelembapan udara di dalam ruangan.
Cara ini sangat efektif untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, terutama bagi Bunda yang bekerja di kantor atau sering berada di dalam ruangan ber-AC.
8. Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Paparan sinar matahari bisa memperparah kulit kering saat puasa, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, selalu gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap pagi, bahkan saat Bunda hanya beraktivitas di dalam rumah.
Pilih sunscreen yang mengandung bahan pelembap seperti niacinamide dan hyaluronic acid agar tidak hanya melindungi dari sinar UV tetapi juga menjaga kelembapan kulit.
Baca juga: 7 Manfaat Sunscreen yang Wajib Bunda Ketahui
9. Kurangi Penggunaan Makeup Berlebihan
Makeup yang terlalu tebal bisa membuat kulit lebih cepat kering, terutama foundation yang mengandung alkohol atau matte finish. Jika memungkinkan, gunakan tinted moisturizer atau BB cream dengan kandungan pelembap agar kulit tetap bernapas dan tidak kering.
Jangan lupa selalu bersihkan makeup dengan cleansing balm atau micellar water agar kulit tetap sehat dan terhindar dari iritasi.
10. Istirahat yang Cukup dan Kelola Stres
Kurang tidur dan stres bisa mempengaruhi kesehatan kulit. Usahakan untuk tetap mendapatkan 6-8 jam tidur berkualitas setiap malam dan kelola stres dengan baik.
Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap masalah kulit lainnya. Oleh karena itu, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca Quran, berzikir, atau sekadar relaksasi sebelum tidur.
Bumil dan Busui Juga Wajib Mencegah agar Kulit Tidak Kering saat Puasa

Bagi ibu hamil dan ibu menyusui, menjaga kelembapan kulit sangat penting karena perubahan hormon bisa membuat kulit lebih sensitif dan mudah kering.
Baca juga: Cara Memilih Skincare Ibu Hamil yang Tepat
Kulit yang terhidrasi dengan baik bisa membantu mencegah:
- Stretch mark yang semakin parah
- Kulit wajah yang mudah kusam dan pecah-pecah
- Puting lecet bagi ibu menyusui
Untuk itu, Bumil dan Busui wajib memperhatikan asupan cairan yang cukup, menggunakan pelembap khusus, dan menghindari produk skincare dengan bahan berbahaya seperti retinol dan paraben.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Puting Lecet Saat Menyusui Bayi Baru Lahir
Gunakan Rangkaian Skincare GabaG Beauty untuk Perawatan Kulit Bunda Setiap Hari
Bunda bisa memilih skincare yang aman dan melembapkan dari GabaG Beauty, yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil dan menyusui.
- GabaG Beauty Gentle Face Wash : Pembersih wajah lembut tanpa alkohol dan SLS, cocok untuk kulit kering dan sensitif.
- GabaG Beauty Hydrating Night Cream : Krim malam yang mengandung lidah buaya dan minyak zaitun untuk mengunci kelembapan kulit sepanjang malam.
- GabaG Beauty Daily Protective Moisturizing Cream : Pelembap harian dengan SPF 30 untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan menjaga kelembapan.
- GabaG Beauty Stretch Mark Essence Serum : Serum yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah stretch mark bagi ibu hamil.
- GabaG Nipple Cream : Krim yang dapat membantu mengatasi puting lecet dan menjaga kelembapan kulit payudara ibu menyusui.
Untuk Bunda yang berjerawat juga ada produk khusus kulit berjerawat. Tenang saja semua produk GabaG Beauty telah teruji klinis, halal, dan aman digunakan oleh ibu hamil serta ibu menyusui. Jadi, tidak perlu khawatir Bunda! Gunakan secara rutin agar kulit tetap sehat, lembut, dan bercahaya meskipun sedang berpuasa.
Baca juga: Cara Aman Memilih Skincare untuk Ibu Hamil
Dengan perawatan yang tepat, Bunda bisa tetap tampil cantik dan segar selama Ramadan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kulit agar puasa tetap lancar dan penuh berkah!.