Pernah tidak Bunda bertanya-tanya, mengapa harus selalu memperhatikan pemberian pentingnya gizi bagi anak? Bunda wajib tahu, gizi memiliki peran krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Sayangnya, Indonesia masih menghadapi tantangan serius terkait masalah gizi pada anak-anak. Dan ternyata data menunjukkan bahwa prevalensi stunting pada balita di Indonesia mencapai 21,5% pada tahun 2023. Sedih ya Bunda!.
Angka ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun masih jauh dari target penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Oleh karena itu, pemenuhan gizi seimbang sejak usia dini menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini. Cek di sini ya pentingnya gizi bagi anak!.
Gizi Sehat Seimbang Anak Usia Dini yang Wajib Dipenuhi
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program besar untuk memerangi malnutrisi dengan menyediakan makanan bergizi gratis bagi hampir 90 juta anak dan ibu hamil selama ini.
Baca juga: 10 Camilan Sehat untuk Anak, Bunda Bisa Coba!
Program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan pendapatan petani lokal. Namun, upaya ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk peran aktif Bunda dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang tepat.
Soalnya setiap harinya, anak-anak membutuhkan asupan gizi makro dan mikro yang seimbang. Gizi makro meliputi energi, protein, karbohidrat, lemak, air, dan serat. Sedangkan gizi mikro terdiri dari berbagai vitamin dan mineral penting. Pemenuhan kebutuhan gizi ini sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting dan defisiensi nutrisi lainnya.
Baca juga: Cara Optimalisasi Bakat Kecerdasan Anak 1-2 Tahun
Nah, kita mulai yuk dari rumah sendiri dengan mulai menyadari pentingnya gizi bagi anak!.
5 Alasan Pentingnya Gizi bagi Anak Usia Dini

1. Mendukung Pertumbuhan Fisik Optimal
Asupan gizi yang seimbang memastikan anak tumbuh dengan tinggi dan berat badan yang sesuai dengan usianya. Protein, misalnya, berperan dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh lainnya. Kekurangan protein dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, mineral seperti kalsium dan fosfor penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Tanpa asupan yang cukup, anak berisiko mengalami pertumbuhan tulang yang tidak optimal dan masalah gigi di kemudian hari.
Baca juga: 10 Makanan Ibu Hamil Agar Anak Cerdas
2. Meningkatkan Perkembangan Otak dan Fungsi Kognitif
Nutrisi seperti asam lemak omega-3, zat besi, dan yodium sangat penting untuk perkembangan otak. Kekurangan nutrisi ini dapat berdampak negatif pada kemampuan belajar, konsentrasi, dan memori anak. Studi menunjukkan bahwa defisiensi yodium dapat meningkatkan risiko masalah tiroid dan, pada kasus ibu hamil, dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin B kompleks dan seng, juga berperan dalam fungsi neurotransmitter dan kesehatan sistem saraf. Pemenuhan kebutuhan nutrisi ini membantu anak mencapai potensi kognitif maksimalnya.
Baca juga: MPASI Buah Naga untuk Bayi yang Sehat
3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Gizi yang baik membantu membangun sistem imun yang kuat, sehingga anak lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Vitamin C, vitamin A, dan zinc adalah beberapa nutrisi yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan nutrisi ini dapat membuat anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Selain itu, protein juga penting dalam pembentukan antibodi yang melawan patogen. Tanpa asupan protein yang cukup, sistem kekebalan tubuh anak mungkin tidak berfungsi optimal, meningkatkan risiko infeksi.
Baca juga: Tips Memberikan MPASI Bayi saat Puasa
4. Mencegah Masalah Kesehatan di Masa Depan
Pemenuhan gizi seimbang sejak dini dapat mencegah berbagai masalah kesehatan di masa dewasa, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Kebiasaan makan yang baik yang diajarkan sejak kecil cenderung bertahan hingga dewasa, membantu anak menjalani gaya hidup sehat sepanjang hidupnya.
Sebaliknya, pola makan yang buruk pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memperkenalkan berbagai makanan sehat dan membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini.
Baca juga: 5 Resep Jajanan Anak Sekolah, Dijamin Ketagihan!
5. Mendukung Kesehatan Mental dan Emosional
Nutrisi yang cukup berperan dalam keseimbangan hormon dan neurotransmitter yang mempengaruhi mood dan perilaku anak. Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin D dan omega-3, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mood dan perilaku. Dengan memastikan asupan gizi yang tepat, Bunda dapat membantu anak mengembangkan kesehatan mental dan emosional yang baik.
Selain itu, pola makan yang seimbang dapat membantu mengurangi risiko gangguan tidur dan masalah perilaku lainnya. Anak yang mendapatkan nutrisi cukup cenderung memiliki energi yang stabil dan mood yang lebih baik sepanjang hari.
Baca juga: 10 Resep Makanan Gizi Seimbang Balita, Dijamin Doyan!
Memahami pentingnya gizi bagi anak usia dini adalah langkah awal yang krusial. Dengan memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang, Bunda tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitifnya, tetapi juga membentuk fondasi kesehatan yang kuat untuk masa depannya. Mari bersama-sama berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa.
Sekarang sudah paham kan pentingnya gizi bagi anak? Di website GabaG ada banyak sekali resep untuk Bunda coba. Jadi selamat mencoba!.