skip to content
[xoo_wsc_cart]

Cek Disini 5 Perbedaan Power Pumping Single Pump dan Double Pump

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
Cek Disini 5 Perbedaan Power Pumping Single Pump dan Double Pump

Buat Bunda yang sedang merasa stok ASI kurang, pasti sangat stress dan melelahkan. Mungkin berbagai cara sudah dilakukan, seperti mengkonsumsi booster, pengosongan payudara secara teratur, banyak minum dan makan makanan sehat. Tapi hasilnya tidak ada yang memuaskan. Mungkin sekarang saatnya Bunda mencoba teknik power pumping.

Banyak yang sudah melakukan power pumping untuk menaikkan kuantitas ASI lebih maksimal. Biasanya dilakukan selama sejam dan diulang di jam yang sama setiap hari selama 1-2 minggu. Pengosongan yang terjadwal dan kontinyu ini akan menambah sinyal pada otak agar payudara dapat memproduksi ASI lebih banyak buat bayi.

Power pumping dilakukan dengan menyusui langsung atau dengan menggunakan breast pump. Namun bila menyusui langsung, pasti terkadang bayi kenyang dan sudah tidak mau menyusu lagi saat melakukan power pumping. Karena itu lebih baik power pumping menggunakan breast pump atau pompa ASI ya Mom. 

Baca Juga: Mengenal Teknik Power Pumping Untuk Meningkatkan Produksi ASI

Power pumping juga dilakukan dengan dua cara, yaitu single pump dan double pump. Ternyata cara power pumping untuk single pump dan double pump ini memiliki teknik yang berbeda. Berikut perbedaan power pumping single pump dan double pump yang perlu Bunda ketahui!.

Power Pumping Berdasarkan Alat Pompa ASI yang Digunakan

Untuk perbedaan power pumping dengan single pump dan double pump yang terletak pada alat yang digunakan bisa terlihat ya Mom. Untuk single pump, menggunakan satu alat pompa ASI atau bayi menyusui pada satu payudara kanan kiri secara bergantian dalam waktu tertentu. Sedangkan double pump, menggunakan dua alat pompa ASI sekaligus secara bersamaan dalam waktu tertentu.

Memompa ASI dengan single pump lebih lama dibandingkan menggunakan double pump. Tapi pompa ASI double pump biasanya harganya lebih mahal jika dibandingkan single pump. Ini karena pada pompa ASI double pumping memiliki dua corong pompa ASI yang akan digunakan secara bersamaan. ASI akan lebih terpompa maksimal di kedua payudara secara efektif. 

Biasanya alat single pump itu sedikit dan minimalis, kalau double pump lebih banyak. Berarti Bunda harus menyediakan waktu lebih untuk mencuci dan mensterilkan kembali. Tentu barang bawaan pompa ASI ganda lebih berat dibandingkan kalau pompa ASI tunggal ya Mom.

Baca Juga: 10 Penyebab Hasil Pumping Menurun, Bunda Wajib Tahu

Namun, semua kembali pada alat yang dimiliki dan kenyamanan masing-masing ya Mom!. Bunda tenang saja, GabaG memiliki produk breast pump terbaik untuk menemani perjalanan menyusui. Jangan lupa gunakan juga tas diaper bag GabaG yang bukan hanya bisa untuk menyimpan ASIP saja, tapi juga perlengkapan menyusui Bunda dengan lebih rapi.

Perbedaan Teknik Power Pumping Single Pump dan Double Pump

Bukan hanya alatnya saja, penting untuk memahami perbedaan antara power pumping single pump, dan double pump ketika Bunda ingin memaksimalkan produksi ASI atau memahami teknik-teknik ini dalam perjalanan menyusui bayi. 

Kedua teknik ini dilakukan selama kurang lebih satu jam dan kembali dilakukan esok hari di waktu yang sama setiap harinya selama seminggu hingga dua minggu. Hanya dilakukan sampai kebutuhan stok ASI sudah terpenuhi. Jika sudah diharapkan untuk berhenti dan melakukan ritme memompa ASI seperti biasanya. 

Baca Juga: Power Pumping Single Pump: Manfaat dan Cara Melakukannya Demi ASI Untuk Bayi

Cara power pumping dengan single pumping

1. Pumping kanan 10 menit

2. Pumping kiri 10 menit

3. Istirahat 5 menit

4. Pumping kanan 10 menit

5. Pumping kiri 10 menit

6. Istirahat 5 menit

7. Pumping kanan 10 menit

8. Pumping kiri 10 menit

Cara power pumping dengan double pumping

1. Pumping 20 menit

2. Istirahat 10 menit

3. Pumping 10 menit

4. Istirahat 10 menit

5. Pumping 10 menit

Jangan lupa, setelah terjadi peningkatan produksi ASI tercapai dengan power pumping setelah 1-2 minggu, Bunda harus menghentikannya. Karena tujuan power pumping memang hanya saat diperlukan saja, bukan untuk dilakukan secara terus menerus. 

Tingkatkan menyusui langsung pada bayi dan lakukan pengosongan maksimal dengan teratur, agar stok ASI meningkat. Hasil power pumping sendiri pada setiap ibu dan bayi berbeda, jadi jangan patah semangat. Dilansir dari Healthline, menyusui memang sangat banyak manfaatnya buat Bunda dan bayi. Semangat ya!

Semangat menikmati perjalanan menyusui Bunda yang luar biasa bersama GabaG!.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualGabag Tas Asi – Thermalbag – Single Coolerbag- Freya – Cooper – Electra – Fio – Feli | Tas Bekal | Tas bayi

30%

Rp235.000

5/5

70 Terjual

JualGabag – Diaperbag -Tas perlengkapan bayi – Tas sekolah | Irvin – Milo – Olive – Devon

23%

Rp292.000

5/5

50 Terjual

Trending Artikel

Begini Cara Menggunakan Alat Pumping ASI Manual yang Benar!
Ibu Hamil & Menyusui
Begini Cara Menggunakan Alat Pumping ASI Manual yang Benar!
Merawat pompa ASI Elektrik
Ibu Hamil & Menyusui
Cara Merawat dan Menggunakan Pompa ASI Elektrik yang Benar!
Tips Memilih Pompa ASI Elektrik yang Tepat untuk Ibu, Wajib Tahu!
Ibu Hamil & Menyusui
Tips Memilih Pompa ASI Elektrik yang Tepat untuk Ibu, Wajib Tahu!
Kelebihan Menggunakan Pompa ASI Elektrik untuk Ibu Menyusui
Ibu Hamil & Menyusui
Kelebihan Menggunakan Pompa ASI Elektrik untuk Ibu Menyusui
Manfaat Kunyit untuk Kulit Bumil dan Busui
Beauty
Manfaat Kunyit untuk Kulit Bumil dan Busui
10 Tips Memutihkan Kulit Bayi dengan Bahan Alami
Beauty
10 Tips Memutihkan Kulit Bayi dengan Bahan Alami
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top