Anemia pada ibu hamil adalah kondisi yang cukup umum terjadi, tetapi bukan berarti boleh dianggap remeh, ya, Bunda! Kekurangan darah selama kehamilan bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin, mulai dari mudah lelah hingga risiko kelahiran prematur. Makanya pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil anemia wajib diperhatikan.
Kabar baiknya, anemia saat hamil bisa dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan nutrisi lainnya. Nah, berikut ini adalah beberapa nutrisi untuk ibu hamil anemia yang wajib Bunda konsumsi agar kehamilan tetap sehat dan si kecil dalam kandungan berkembang dengan optimal. Cek di sini selengkapnya ya!.
Baca juga: 10 Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1 yang Penting Dikonsumsi
10 Nutrisi untuk Ibu Hamil Anemia, Penting Bunda Konsumsi!

1. Zat Besi Sebagai Nutrisi Utama untuk Mencegah Anemia
Pasti Bunda sudah tahu kalau zat besi adalah nutrisi utama yang sangat penting bagi ibu hamil, terutama bagi yang mengalami anemia. Zat besi berfungsi untuk membantu produksi hemoglobin dalam darah, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin dalam kandungan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, pusing, bahkan meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Baca juga: 10 Makanan untuk Ibu Hamil Muda Kaya Nutrisi yang Perlu Dikonsumsi
Bunda bisa mendapatkan asupan zat besi dari berbagai sumber makanan seperti daging merah tanpa lemak, hati sapi, ayam, ikan, bayam, brokoli, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Selain itu, konsumsi makanan tinggi zat besi sebaiknya dibarengi dengan vitamin C agar penyerapannya lebih maksimal.
2. Asam Folat Dapat Mencegah Anemia dan Cacat Tabung Saraf
Selain zat besi, asam folat juga memiliki peran penting dalam mencegah anemia pada ibu hamil. Nutrisi ini membantu dalam produksi sel darah merah dan juga berperan dalam perkembangan sistem saraf janin. Kekurangan asam folat bisa meningkatkan risiko cacat lahir seperti spina bifida.
Baca juga: Ini Dia 5 Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil
Sumber makanan kaya asam folat antara lain sayuran hijau (bayam, brokoli, kubis), buah-buahan (alpukat, jeruk, pisang), serta kacang-kacangan, hati sapi, dan telur. Dengan mencukupi asupan asam folat, Bunda tidak hanya mencegah anemia tetapi juga memastikan tumbuh kembang si kecil berjalan optimal.
3. Vitamin C Bisa Membantu Penyerapan Zat Besi
Agar zat besi terserap lebih maksimal, Bunda membutuhkan vitamin C dalam jumlah cukup. Vitamin C meningkatkan daya serap zat besi dalam tubuh dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga ibu hamil tidak mudah sakit.
Baca juga: 10 Makanan untuk Ibu Hamil Trimester 2, Bumil Wajib Tahu!
Bunda bisa mendapatkan vitamin C dari buah dan sayur seperti jeruk, kiwi, stroberi, tomat, paprika, dan mangga. Kombinasikan dengan makanan tinggi zat besi untuk hasil yang lebih efektif dalam mencegah anemia.
4. Vitamin B12 Dapat Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia megaloblastik yang ditandai dengan sel darah merah yang tidak matang dan berukuran lebih besar dari normal.
Baca juga: 5 Nutrisi untuk Ibu Hamil 19 Minggu yang Perlu Bunda Tahu
Sumber vitamin B12 yang baik untuk ibu hamil adalah daging, ikan, telur, susu, dan produk olahan susu seperti keju dan yogurt. Jika Bunda vegetarian, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen vitamin B12 agar tetap tercukupi selama kehamilan.
5. Protein untuk Membantu Produksi Hemoglobin

Protein berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan hemoglobin. Selain itu, protein juga berfungsi dalam pertumbuhan jaringan janin serta menjaga kesehatan plasenta.
Baca juga: Pentingnya Gizi bagi Anak Usia Dini, Bunda Wajib Tahu!
Bunda bisa mendapatkan protein dari daging tanpa lemak, ikan, ayam, telur, tahu, tempe, susu, dan kacang-kacangan seperti almond dan kedelai. Dengan mencukupi kebutuhan protein, ibu hamil bisa terhindar dari anemia dan memiliki energi yang cukup selama kehamilan.
6. Madu Merupakan Sumber Zat Besi Alami
Madu dikenal memiliki kandungan zat besi yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu, madu juga mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh selama kehamilan.
Baca juga: Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester 1, Bumil Jangan Coba-Coba Ya!
Bunda bisa mengonsumsi madu langsung atau mencampurkannya dengan segelas air hangat, teh herbal, atau sebagai pemanis alami dalam makanan.
7. Kurma Sebagai Sumber Energi dan Penambah Darah Alami
Kurma merupakan buah yang kaya akan zat besi, vitamin, dan mineral lainnya yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Selain itu, kurma juga mengandung gula alami yang dapat memberikan energi instan bagi ibu hamil yang sering merasa lemas akibat anemia.
Baca juga: Manfaat Buah Kurma Untuk Ibu Menyusui, Bunda Wajib Tahu!
Mengonsumsi kurma secara rutin bisa menjadi alternatif camilan sehat yang bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
8. Oatmeal yang Kaya Serat dan Zat Besi
Oatmeal adalah makanan tinggi zat besi yang juga mengandung serat tinggi. Serat dalam oatmeal membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil.
Baca juga: 7 Ide Menu Bekal Suami Simpel Dalam seminggu, Anti Bosan!
Oatmeal juga kaya akan vitamin B dan mineral lainnya yang mendukung produksi sel darah merah dan menjaga kadar hemoglobin tetap stabil. Bunda bisa menikmati oatmeal sebagai menu sarapan sehat dengan tambahan buah-buahan atau madu.
9. Susu dan Produk Olahannya adalah Sumber Kalsium dan Vitamin B12
Susu dan produk olahannya seperti yogurt dan keju mengandung vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, kalsium dalam susu juga penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.
Bunda bisa memilih susu yang diperkaya dengan zat besi dan asam folat untuk mendapatkan manfaat ganda dalam mencegah anemia selama kehamilan.
10. Kacang Almond Merupakan Camilan Sehat untuk Penambah Darah
Kacang almond mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga sangat baik untuk ibu hamil yang mengalami anemia. Selain itu, almond juga kaya akan protein, serat, dan lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung dan otak janin.
Bunda bisa menjadikan kacang almond sebagai camilan sehat atau mencampurkannya ke dalam oatmeal dan salad untuk variasi menu harian.
Baca juga: Menu Ibu Menyusui agar ASI Banyak dalam Seminggu
Anemia pada ibu hamil memang cukup umum terjadi, tetapi dengan konsumsi makanan yang tepat, kondisi ini bisa dicegah dan diatasi. Nutrisi untuk ibu hamil anemia seperti zat besi, asam folat, vitamin C, dan protein sangat penting untuk menjaga kesehatan Bunda dan janin.
Pastikan Bunda mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala anemia yang parah. Dengan pola makan yang sehat dan teratur, kehamilan akan tetap berjalan dengan lancar, dan si kecil bisa tumbuh dengan baik di dalam kandungan.
Semoga bermanfaat, ya, Bunda!.