Menjaga asupan nutrisi selama kehamilan sangat penting, terutama di trimester pertama. Pada fase ini, ibu hamil sering mengalami morning sickness, mudah lelah, dan lebih rentan terhadap risiko keguguran. Oleh karena itu, memilih makanan untuk ibu hamil muda yang tepat sangat membantu menjaga kesehatan Bunda dan janin.
Apa saja makanan untuk ibu hamil muda yang direkomendasikan? Yuk, di sini selengkapnya ya Bunda!.
Mengapa Ibu Hamil Muda Wajib Diperhatikan Gizi dan Kesehatannya?
Kehamilan muda adalah masa yang sangat penting bagi ibu dan janin. Pada trimester pertama, organ-organ utama janin mulai berkembang, sehingga asupan gizi yang cukup sangat diperlukan. Selain itu, kondisi fisik ibu juga mengalami banyak perubahan, termasuk mual, muntah, dan kelelahan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Morning sickness atau mual dan muntah yang sering terjadi pada ibu hamil muda bisa mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan tubuh. Jika tidak diatasi dengan baik, kekurangan nutrisi dapat berdampak pada perkembangan janin dan kesehatan ibu. Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Baca juga: 10 Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1 yang Penting Dikonsumsi
Selain faktor fisik, kesehatan mental juga berpengaruh selama kehamilan. Perubahan hormon sering membuat ibu hamil muda lebih sensitif dan mudah stres. Nutrisi yang baik tidak hanya membantu perkembangan janin, tetapi juga mendukung kesehatan mental Bunda, sehingga kehamilan bisa lebih nyaman dan menyenangkan.
10 Makanan untuk Ibu Hamil Muda

1. Buah-buahan
Buah kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan ibu hamil. Beberapa buah seperti jeruk, pisang, alpukat, dan pepaya mengandung asam folat yang penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Selain itu, buah yang tinggi serat dapat membantu mengatasi sembelit yang sering dialami ibu hamil muda. Konsumsi buah segar sebagai camilan sehat juga bisa menjadi solusi saat ngidam.
Baca juga: Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester 1, Bumil Jangan Coba-Coba Ya!
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi, dan pakcoy kaya akan zat besi dan asam folat yang sangat penting untuk ibu hamil muda. Zat besi membantu mencegah anemia, sedangkan asam folat berperan dalam perkembangan otak janin.
Selain itu, sayuran hijau juga mengandung kalium yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil selama kehamilan. Pastikan Bunda mencuci sayuran hingga bersih sebelum dikonsumsi agar bebas dari pestisida.
Baca juga: 10 Makanan untuk Ibu Hamil Trimester 2, Bumil Wajib Tahu!
3. Olahan Susu
Produk olahan susu seperti yoghurt, keju, dan susu pasteurisasi merupakan sumber kalsium yang baik. Kalsium sangat dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi janin.
Selain itu, yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Jika Bunda sering mengalami mual, yoghurt bisa menjadi pilihan makanan untuk ibu hamil muda yang lebih mudah dicerna.
4. Daging Tanpa Lemak
Daging merah tanpa lemak seperti daging sapi dan kambing merupakan sumber protein dan zat besi yang baik. Konsumsi daging yang cukup dapat membantu mencegah anemia dan menjaga energi tetap stabil.
Namun, pastikan daging yang dikonsumsi benar-benar matang untuk menghindari infeksi bakteri. Pilih potongan daging yang rendah lemak agar tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca juga: Resep Olahan Tempe yang Enak dan Praktis
5. Daging Ayam
Daging ayam, terutama bagian dada, mengandung protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan sel dan jaringan janin. Protein juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh Bunda selama kehamilan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, hindari mengonsumsi daging ayam dengan kulit karena mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan.
6. Ikan Rendah Merkuri
Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak janin. Beberapa jenis ikan yang aman dikonsumsi selama kehamilan adalah lele, kakap, mujair, dan tenggiri.
Hindari ikan yang tinggi kandungan merkuri seperti tuna dan hiu, karena dapat mengganggu perkembangan sistem saraf janin. Konsumsi ikan sebanyak 2–3 kali dalam seminggu bisa membantu memenuhi kebutuhan omega-3 harian.
Baca juga: Resep MPASI Daging Sapi yang Nikmat dan Bergizi
7. Telur
Telur mengandung protein, lemak sehat, serta kolin yang penting untuk perkembangan otak janin. Selain itu, telur juga mudah diolah dan dikombinasikan dengan berbagai menu makanan.
Pastikan telur yang dikonsumsi matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri Salmonella. Jika Bunda kurang suka telur rebus, telur dadar atau telur orak-arik bisa menjadi alternatif.
8. Gandum Utuh
Gandum utuh yang terdapat dalam roti, oatmeal, atau sereal kaya akan serat, vitamin B, dan zat besi. Nutrisi ini penting untuk menjaga pencernaan tetap sehat dan mencegah sembelit.
Selain itu, gandum utuh juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes gestasional.
9. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan seperti almond, kacang merah, dan kedelai mengandung protein, serat, serta lemak sehat yang baik untuk ibu hamil muda. Biji chia dan biji bunga matahari juga kaya akan omega-3 yang mendukung perkembangan saraf janin.
Konsumsi kacang-kacangan sebagai camilan sehat bisa membantu mengatasi rasa lapar di antara waktu makan. Namun, pastikan tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan untuk menghindari masalah pencernaan.
Baca juga: 10 Makanan Ibu Hamil Agar Anak Cerdas
10. Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang mudah dicerna. Selain itu, tempe mengandung probiotik alami yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Karena kandungan gizinya yang tinggi, tahu dan tempe bisa menjadi pilihan makanan untuk ibu hamil muda yang praktis dan ekonomis.
Cara Mengolah Makanan yang Benar untuk Ibu Hamil

Agar nutrisi tetap terjaga, penting untuk mengolah makanan dengan cara yang benar. Berikut beberapa tips yang bisa Bunda terapkan:
1. Cuci bersih bahan makanan sebelum dimasak
Pastikan sayur, buah, dan daging dicuci hingga bersih untuk menghindari bakteri atau pestisida yang bisa berbahaya bagi janin.
Baca juga: 10 Makanan agar ASI Berkualitas dan Kental
2. Hindari makanan mentah atau setengah matang
Pastikan semua makanan yang dikonsumsi matang sempurna agar terhindar dari risiko infeksi bakteri seperti Salmonella atau Listeria.
3. Kurangi konsumsi makanan olahan dan cepat saji
Makanan olahan biasanya mengandung pengawet dan garam tinggi yang tidak baik untuk kesehatan ibu hamil.
4. Masak dengan cara yang sehat
Pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti mengukus, merebus, atau memanggang daripada menggoreng.
5. Variasikan menu harian
Agar tidak bosan dan tetap mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap, coba variasikan menu makanan setiap hari. Tidak perlu mewah yang penting bergizi ya Bunda.
Baca juga: Makanan dan Minuman Penghilang Mual Saat Hamil
Itu tadi makanan untuk ibu hamil muda yang bisa dikonsumsi Bunda setiap hari. Untuk memotivasi, meski tidak selera tapi ingat kesehatan Bunda dan bayi dalam kandungan yang butuh asupan terbaik ya!. Dengan menjaga pola makan sehat, Bunda bisa memastikan kehamilan berjalan dengan baik dan janin berkembang secara optimal. Jadi, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan untuk ibu hamil muda yang kaya nutrisi, ya!
Jika Bunda sedang mencari perlengkapan kehamilan dan menyusui yang berkualitas, cek koleksi produk di www.gabag-indonesia.com.