Bunda, pasti pernah dong mengalami momen ketika si Kecil tiba-tiba menutup rapat mulutnya saat waktu makan tiba? Nah, kondisi ini dikenal dengan istilah GTM atau Gerakan Tutup Mulut. Anak GTM pasti membuat Bunda khawatir, apalagi kalau berlangsung berhari-hari. Tenang, penyebab GTM anak sebenarnya cukup banyak dan sangat umum terjadi, terutama pada anak usia 1 hingga 2 tahun yang sedang berada dalam fase ingin menunjukkan kemandiriannya.
Anak bisa mulai GTM sejak usia 1 tahun, dan biasanya akan memuncak di usia 2 tahun. Pada usia ini, si Kecil mulai melawan dan ingin menentukan pilihan sendiri, termasuk soal makan. Tapi, jangan langsung panik ya, Bunda. Yuk, kita cari tahu penyebab GTM anak dan bagaimana cara menghadapinya!
Baca juga: Resep Sayur Sop MPASI, Menu Sehat Agar Bayi Ternutrisi
Penyebab GTM Anak Karena Apa?

1. Jadwal Makan Berantakan
Pola makan yang tidak konsisten bisa menjadi penyebab GTM anak. Ketika anak tidak punya waktu makan yang tetap, tubuhnya kesulitan mengenali rasa lapar dan kenyang secara alami.
Baca juga: Resep MPASI Daging Sapi yang Nikmat dan Bergizi
Akibatnya, saat waktunya makan, si Kecil justru tidak merasa lapar dan memilih menolak makanan.Idealnya, Bunda bisa membuat jadwal makan utama tiga kali sehari ditambah satu hingga dua camilan sehat. Susu pun diberikan di luar waktu makan agar tidak membuat anak merasa kenyang saat jam makan tiba.
2. Terlalu Banyak Camilan atau Minum Susu
Anak yang terlalu sering diberi camilan atau terlalu banyak minum susu akan merasa kenyang sepanjang hari. Makanan utama pun jadi tidak menarik lagi baginya. Susu yang seharusnya menjadi pelengkap malah jadi pengganti makanan padat yang kaya nutrisi.
Bunda bisa coba membatasi asupan camilan dan memberikan susu hanya dua hingga tiga kali sehari sesuai jadwal. Pastikan camilan yang diberikan juga sehat dan tidak terlalu mengenyangkan.
3. Bosan dengan Menu yang Itu-Itu Saja
Menu yang tidak variatif sering kali membuat anak kehilangan selera makan. Bahkan makanan favoritnya pun bisa ditolak jika disajikan terus-menerus dengan bentuk dan rasa yang sama.
Baca juga: 10 Resep MPASI Buah Naga yang Lezat
Cobalah untuk mengkreasikan menu, Bunda. Misalnya, ubah tekstur makanan, variasikan warna, atau bentuk sajian agar tampak menarik. Anak lebih tertarik makan ketika makanan terlihat menyenangkan di mata mereka.
4. Distraksi Saat Makan
Makan sambil menonton TV, bermain, atau jalan-jalan bisa membuat anak tidak fokus. Ia mungkin membuka mulut hanya karena terbiasa, bukan karena benar-benar ingin makan.
Padahal, makan adalah proses yang melibatkan indra dan keterampilan motorik. Saat anak tidak fokus, ia tidak belajar mengunyah, mengecap rasa, atau menikmati makanan. Inilah salah satu penyebab GTM anak yang sering tidak disadari. Hayo, mulai kurangi anak pegang gawai saat makan ya!.
5. Terbiasa Konsumsi Junk Food
Junk food yang gurih dan tinggi perasa buatan bisa bikin anak ketagihan. Karena jujur rasanya lezat kan? Tapi tahu tidak, kalau lama-lama anak jadi tidak suka rasa makanan sehat yang lebih natural.
Nah jika sudah begini, anak akan memilih menolak nasi, sayur, dan protein sehat karena rasanya tidak seenak makanan instan. Maka, usahakan batasi junk food dan perkenalkan lagi makanan sehat dengan perlahan ya, Bunda.
Baca juga: Waspada GTM pada Anak 1 Tahun, Ini Tandanya!
Apa Ciri-Ciri GTM Anak?
Anak yang sedang GTM biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti menolak disuapi, menutup mulut rapat, memalingkan kepala, hingga melepeh makanan yang sudah dimasukkan ke mulut. Kadang, anak juga bisa rewel saat jam makan atau malah menangis ketika ditawari makanan.
Ciri lainnya yang perlu Bunda waspadai adalah penurunan berat badan secara signifikan, lemas, atau anak terlihat tidak seaktif biasanya. Kalau sudah begini, penting untuk segera mencari tahu penyebab GTM anak dan mengambil langkah tepat untuk menanganinya.
Baca juga: 10 Ide Menu Bekal Anak Lucu ke Sekolah
Jangan lupa, GTM bisa jadi sinyal bahwa si Kecil sedang bosan, tidak nyaman, atau bahkan mengalami gangguan pencernaan ringan. Perhatikan juga faktor psikologis, seperti anak yang pernah dimarahi saat makan atau trauma karena dipaksa makan. Faktor-faktor tersebut dapat memperparah kondisi GTM jika tidak segera diatasi dengan cara yang lembut dan penuh pengertian.
Ide Menu Makanan Mencegah Penyebab GTM Anak

Untuk mengembalikan nafsu makan si Kecil, Bunda bisa mencoba sajikan makanan yang menarik baik dari rasa maupun penampilan. Misalnya, nasi kepal berbentuk hewan lucu, sup dengan potongan wortel berbentuk bintang, atau sayuran yang disusun menyerupai wajah tersenyum.
Makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan sayur seimbang seperti bola-bola nasi isi ayam dan keju, atau pasta dengan saus tomat homemade bisa jadi pilihan yang menggugah selera. Selain itu, tekstur makanan juga bisa disesuaikan agar lebih mudah dikunyah dan tidak membuat anak merasa terintimidasi.
Baca juga: 5 Bekal Anak TK Selain Nasi yang Mudah Dibuat
Bunda juga bisa melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan. Misalnya, ajak ia memilih topping untuk rotinya atau bantu mencetak bentuk lucu pada lauk. Kegiatan ini membuat anak merasa memiliki peran dan lebih semangat menyantap hasil karyanya sendiri. Pasti akan lebih membuat anak senang.
Jangan lupa untuk buat jadwal menu seminggu ya, sambil diskusi sama anak mau bekal apa saja setiap harinya. Pastikan sesuai budget ya Bunda!.
Baca juga: Resep MPASI Ikan Gabus Bebas Amis, Pasti Anak Doyan
Gunakan Perlengkapan Bekal GabaG Kids yang Anti GTM
Untuk membuat tampilan variatif, Bunda bisa menggunakan beberapa perlengkapan bekal GabaG Kids yang lucu banget. Ada tempat bekal dengan warna dan motif yang pasti anak suka. Belum lagi tempat minum yang tidak akan membuat anak kehausan lagi.
Perlengkapan bekal GabaG Kids juga sangat cocok dibawa ke sekolah. Bukan cuma anak Bunda saja yang suka, pasti anak lainnya juga akan tertarik. Dan jangan kaget kalau nanti bekal yang Bunda buat habis. Karena itu, selalu pakai tempat kotak makan anak sekolah dari GabaG Kids. Lengkapi juga dengan cooler bag dan varian GabaG Kids lainnya ya.
Baca juga: 5 Resep Jajanan Anak Sekolah, Dijamin Ketagihan!
Ingat ya Bunda, penyebab GTM anak bisa beragam dan tidak selalu karena ia “nakal” atau “rewel”. Dengan memahami penyebab dan ciri-ciri GTM dari artikel GabaG ini, Bunda bisa menemukan cara paling tepat untuk membuat si Kecil kembali lahap makan. Terapkan jadwal makan yang konsisten, hindari distraksi, dan sajikan makanan yang kreatif agar GTM segera teratasi. Jangan lupa ulangi pengecekan tumbuh kembang anak secara rutin, ya!. Dan ucapkan selamat tinggal buat GTM anak. Semangat ya Bunda!.





