skip to content
[xoo_wsc_cart]

Mengenal Cluster Pumping untuk Meningkatkan ASI

Bagikan :
Picture of Echa
Echa
Mengenal Cluster Pumping untuk Meningkatkan ASI

Meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan teknik pengosongan payudara lebih cepat. Yang umum dilakukan oleh ibu menyusui biasanya power pumping dan cluster pumping. Keduanya dipercaya dapat menaikkan produksi ASI lebih banyak jika dilakukan secara konsisten. 

Sebenarnya apa itu teknik cluster pumping? Apa perbedaannya dengan power pumping? Dan kira-kira mana yang lebih efektif? Untuk menjawab rasa penasaran Bunda, baca selengkapnya di sini ya Bunda!. 

Apa Itu Cluster Pumping?

Apa Itu Cluster Pumping

Cluster pumping adalah salah satu teknik dalam meningkatkan volume ASI ibu menyusui. Biasanya bayi sering mengalami growth spit atau cluster feeding. Masa-masa itu sangat membantu mempercepat pertumbuhan, sehingga bayi sangat membutuhkan ASI di waktu tersebut.

Biasanya bayi akan menjadi sering menyusu baik ASIP maupun DBF, tapi jeda waktunya menjadi lebih singkat. Jadi Bunda mau tidak mau harus bisa memberikan ASI lebih banyak lagi untuk bayi. Hal ini membutuhkan usaha, salah satunya dengan cluster pumping. 

Waktu untuk tenik perah cluster ini bisa dilakukan kapan saja bahkan pada saat Bunda sedang berada di kantor sekalipun. Namun walau bisa dilakukan sambil beraktivitas, Bunda harus tahu kalau saat melakukan cluster pumping ini butuh waktu yang lama. Benar, teknik memerah ASI ini membutuhkan waktu 3 jam setiap harinya. Jadi Bunda benar-benar harus meluangkan waktu meski sedang beraktivitas harian seperti biasa. Sangat cocok untuk Bunda yang bekerja kantor dan memiliki waktu sedikit untuk pumping selama di kantor.

Baca Juga: Mengenal Teknik Power Pumping Untuk Meningkatkan Produksi ASI

Cara Melakukan Cluster Pumping

Cukup mudah untuk melakukan cluster pumping. Hampir sama dengan saat Bunda memerah ASI seperti biasa. Untuk melakukan pumpingnya, Bunda bisa memerah ASI menggunakan tangan atau pompa ASI. Tinggal gunakan yang lebih memudahkan Bunda saja sesuai kebutuhan.

Tahu tidak kalau memerah ASI dengan teknik ini memakan waktu selama 3 jam. Lalu setiap sesi pumping akan ada jeda istirahat 30 menit sebelum melakukan sesi pumping berikutnya. Pasti Bunda akan lebih mudah kalau memakai pompa ASI elektrik handsfree yang memiliki dua corong (Double pump). Berikut cara melakukan cluster pumping yang benar!.

Pumping selama 10 menit

Jeda selama 30 menit

Pumping kembali selama 10 menit

Jeda selama 30 menit

Pumping dilanjutkan lagi selama 5 menit

Jeda selama 30 menit

Kemudian, pumping selama 5 menit

Jeda selama 30 menit

Pumping kembali selama 10 menit

Jeda selama 30 menit

Pumping selama 5 menit

Jeda selama 30 menit

Kemudian, pumping terakhir selama 5 menit

Cluster Pumping VS Power Pumping, Mana yang Lebih Baik?

Cluster Pumping VS Power Pumping, Mana yang Lebih Baik

Jika ditanya lebih baik mana antara cluster pumping atau power pumping? Pasti Bunda penasaran, apalagi keduanya merupakan teknik meningkatkan ASI dalam waktu cepat bila dilakukan secara konsisten. 

Tapi ternyata keefektifan teknik meningkatkan ASI ini semua tergantung pada kebutuhan dan kondisi Bunda masing-masing. Mengingat situasi dan kebutuhan ASI perharinya tiap bayi tidak selalu sama. 

Namun bila Bunda urai satu-satu, masing-masing punya kelemahan dan kekurangan seperti berikut:

1. Dilihat dari Waktu Memerah ASI

Untuk power pumping lebih banyak dilakukan saat pagi dini hari. Dimana hormon prolaktin sedang tinggi-tingginya. Jadi power pumping memiliki jadwal yang tetap dan terjadwal setiap harinya. Sekali sesi cluster pumping dilakukan dalam waktu 3 jam. 

Cluster pumping bisa Bunda lakukan kapanpun diperlukan tapi tidak punya jadwal yang tetap. Bunda bisa melakukan teknik perah tersebut hanya saat dibutuhkan saja. Tidak perlu memakan waktu hingga 1-2 minggu seperti power pumping. Sekali sesi power pumping hanya butuh waktu selama sejam saja

Baca Juga: Kenali Jam Terbaik Power Pumping Agar ASI Maksimal

2. Kemudahan dalam Memerah ASI

Karena durasi power pumping lebih singkat hanya sejam setiap hari dalam 1-2 minggu saja, banyak yang beranggapan lebih mudah melakukannya dalam memerah ASI. Cluster pumping dianggap lebih banyak membutuhkan waktu dan usaha, karena durasi yang lama. Padahal Bunda bisa melakukannya kapan saja tanpa harus terbangun dini hari hanya untuk pumping.

Baca Juga: Power Pumping Single Pump: Manfaat dan Cara Melakukannya Demi ASI Untuk Bayi

3. Teknik Tergantung Pompa ASI yang Dimiliki

Baik power pumping atau cluster pumping, keduanya sama-sama banyak menggunakan pompa ASI. Untuk power pumping Bunda bisa menggunakan pompa ASI ganda, pompa ASI single pump atau pakai tangan atau juga DBF. 

Tapi khusus pada cluster pumping, Bunda harus menggunakan dua corong atau double pump. Ini agar lebih mudah saat memerah ASI. 

Sebagai pengingat kembali single pump adalah pompa dengan menggunakan satu corong. Lalu perah ASI pada setiap payudara secara bergantian. Sedangkan double pump adalah memerah ASI menggunakan jenis pompa dua corong, sehingga Bunda bisa melakukan pumping secara bersamaan pada kedua payudara. 

Baca Juga: Rekomendasi Pompa ASI Elektrik yang Bagus untuk Busui Pekerja

4. Tingkat Stres Untuk Pumping

Banyak yang bilang kalau cluster pumping lebih efektif untuk meningkatkan jumlah ASI perah. Jumlah ASI yang didapat akan lebih banyak, meski memang membutuhkan waktu yang lama dan Bunda tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari. 

Namun power pumping sangat cukup untuk mencapai jumlah ASI perah yang diinginkan untuk mencukupi kebutuhan si Kecil loh Bunda. Selain itu Bunda juga tidak merasa lebih stres karena waktunya hanya sejam. Tapi Bunda pasti akan lebih ngantuk karena dilakukan dini hari, dimana ini hormon prolaktin sedang tinggi-tingginya. 

Tapi karena tingkat stres tiap ibu berbeda, jadi ini tergantung pada masing-masing Bunda. Lebih nyaman mana, cluster pumping atau power pumping?.

Baca Juga: Mengenal Power Pumping Double Pump Untuk ASI Lebih Banyak dan Hemat Waktu

5. LDR Lebih yang Dirasakan Selama Sesi Pumping

Bunda dapat mempertimbangkan cluster pumping atau power pumping ketika ingin meningkatkan jumlah ASI perah. Pada keduanya, Bunda bisa sama-sama merasakan adanya LDR atau Let Down Reflex saat pumping. Let down reflex merupakan refleks keluarnya ASI dari payudara, ketika saraf dalam payudara terstimulasi oleh hisapan bayi atau alat pumping ASI. Ini akan memberikan sinyal kepada tubuh untuk mengeluarkan hormon oksitosin lebih banyak dan ASI lebih banyak lagi.

Pada tiap ibu berbeda ya Bunda, ada yang saat cluster pumping sering merasakan LDR. Tapi ada juga yang bilang kalau saat power pumping lebih banyak merasakan LDR. Yang pasti keduanya sama-sama bisa meningkatkan ASI secara signifikan dan dapat membuat LDR selama masa pumping.

6. Payudara Lebih Sakit

Cluster pumping dirasa banyak membuat payudara lebih sakit. Padahal memiliki banyak jeda, durasi lama dan lebih fleksibel waktunya. Namun durasi yang lama itulah yang membuat payudara lebih sakit.

Sedangkan power pumping yang hanya memerlukan waktu satu jam saja, jarang yang mengeluh payudara sakit. Ini karena durasi lebih singkat dan biasanya Bunda sudah melakukan DBF kembali pada bayi pada jam-jam subuh. 

Baca Juga: Siapkan 7 Perlengkapan untuk Power Pumping Ini ya Bunda!

7. Tetap Harus Melakukan DBF

Meskipun sudah melakukan pumping, jangan lupa sebaiknya tetap menyusui bayi secara langsung ya. Ini akan membentuk ikatan bonding lebih erat antara Bunda dan bayi. Jadi pumping jalan, DBF juga tetap dilakukan.

Baca Juga: Jangan Sedih, Ini Alasan Hasil Power Pumping Sedikit!

Itu tadi beberapa hal tentang apa itu teknik cluster pumping yang perlu Bunda tahu sebelum memutuskan ingin menggunakan teknik apa untuk menaikkan produksi ASI. Semangat ya Bunda terus mengASIhi bersama GabaG Indonesia.

Produk Terbaik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Produk Terbaik

JualSesi Konselor Menyusui GabaG

ONLINE & HOME VISIT

Rp200.000

ONLINE & HOME VISIT

0% OFF

Rp200.000

5/5

200 Terjual

JualGabaG – Hot/Ice Gel 500 gram Koala

PAYDAY SALE !!!

Rp5.000

PAYDAY SALE !!!

72% OFF

Rp18.400

5/5

6,4RB Terjual

JualGabag – Breastmilk Shells Isi 2 Pcs

PAYDAY SALE !!!

Rp50.000

PAYDAY SALE !!!

54% OFF

Rp109.000

5/5

7,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Maximo Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp1.130.130

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp1.299.000

5/5

1,7RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri Minimax Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp912.630

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp1.049.000

5/5

1,3RB Terjual

JualGabag – Pompa Asi – Handsfree Breastpump – Kolibri IMAX Breastpump

FREE VOUCHER KONSULTASI

Rp764.730

FREE VOUCHER KONSULTASI

13% OFF

Rp879.000

5/5

2,9RB Terjual

Trending Artikel

Bingung Cari Resep Makan Malam Coba Menu Praktis dan Mudah Berikut Ini!
Ibu dan Anak
Cari Resep Makan Malam? Coba Menu Praktis dan Mudah Berikut Ini!
10 Jenis Teh Untuk Diet yang Bisa Bunda Coba Konsumsi
Beauty
10 Jenis Teh Untuk Diet yang Bisa Bunda Coba Konsumsi
Cara Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Ampuh
Beauty
Cara Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan yang Ampuh
Kandungan Gizi Oatmeal dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Ibu dan Anak
Kandungan Gizi Oatmeal dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan
Ibu Hamil & Menyusui
Mengenal Tentang Plasenta Inkreta Saat Kehamilan
Resep Makanan Tanpa Minyak Goreng yang Sehat dan Lezat
Ibu dan Anak
Resep Makanan Tanpa Minyak Goreng yang Sehat dan Lezat
Keranjang Anda0
There are no products in the cart!
Pilih Kupon di Bawah
Scroll to Top